CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Usai melakukan Deklarasi dan Doa Bersama di Taman Gizi Nabire, ribuan massa dengan iring-iringan tarian dari berbagai suku di Papua dan nusantara mengantar bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Mesak Magai dan Burhanuddin Pawennari (Mesrha) Mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nabire.
Dari pantauan ceposonline.com, Bapaslon Mesrha diantar ke KPU Kabupaten Nabire pukul 12:00 didampingi kedua istri tercinta, Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa-Deinas Geley, pimpinan 14 partai pengusung, tim pemenangan dan ribuan masyarakat dari 15 Distrik se-Kabupaten Nabire memenuhi halaman kantor KPU Nabire, Kamis, (29/8/2024).
Dalam Konferensi Pers usai mendaftar, Bacalon Bupati Nabire, Mesak Magai menjelaskan, Pihaknya baru saja mendaftar di KPU Kabupaten Nabire dan selanjutnya siap mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
" Selanjutnya kita akan tunggu verifikasi berkas dan penetapan calon. Untuk dokumen, kami dinyatan lengkap setelah dicek di silonkada dan hardcopy," kata Mesak Magai.
Ia juga mengungkapkan, pasangannya sudah mengundurkan diri dari perwira polisi dan saat ini berstatus sebagai masyarakat di Kabupaten Nabire.
" Tahapan pengunduran diri dari polisi sudah selesai. Saat mendampingi saya sekarang ini, beliau sudah jadi masyarakat di Kabupaten Nabire," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Mesak Magai yang saat ini juga merupakan Bupati aktif Kabupaten Nabire ini menjelaskan alasan kenapa ia tidak mengundurkan diri dari jabatan Bupati Nabire.
" Saya mau sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa saya adalah bupati definitif di Nabire. Karena Bupati Definitif setelah dinyatakan calon tetap saya akan mengajukan permohonan cuti kepada pemerintah provinsi dan Pusat untuk cuti kampanye dan kembali memimpin pemerintah kabupaten Nabire setelah pemilihan pada 27 November 2024 hingga pelantikan bupati definitif tahun 2024-2029," ungkapnya.
Apabila terpilih, pihaknya akan melanjutkan lima program utama di periode ini diantaranya, peningkatan jaminan keamanan, meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
" Jaminan keamanan menjadi perhatian utama kami karena Nabire adalah kota sentral. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas dimana kami sudah kerjakan 97 kilo perluasan jalan di kota Nabire," tutur Magai.
Lanjutnya, sejauh ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pihaknya telah membangun dua asrama putera Nabire di Jayapura dan sedang membangun satu asrama puteri di Manokwari, Papua barat.
Selain itu menurutnya, tenaga kesehatan juga sudah menjadi perhatian selama dua tahun kepemimpinannya dan terakhir ia sudah meresmikan pasar sayang mama-mama Papua di Oyehe Nabire untuk membantu mama-mama meningkatkan ekonomi rakyat yang dimulai dari keluarga.
" Dan Program itu juga yang akan saya lanjutkan, apabila masyarakat percayakan saya memimpin kabupaten ini periode kedua," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Nabire, Nelcy Martha Wartanoy menambahkan, Bapaslon, Partai pengusung dan tim pendukung dapat menaati aturan-aturan demokrasi yang berlaku di Indonesia.