Ia mengakui adanya kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan Inpres 1 Tahun 2025, namun berharap pemerintah memberikan dukungan tambahan agar penyelenggaraan PSU berjalan lancar tanpa hambatan logistik.
“Kami tidak ingin terjadi PSU di atas PSU hanya karena masalah logistik. Dalam waktu yang ada ini harus ada dukungan tambahan anggaran, khususnya untuk jalur udara dan laut menuju Kirihi dan Walai,” tambahnya.
Meski menghadapi tantangan geografis dan cuaca yang tidak menentu, FX Mote menyatakan optimis seluruh logistik dapat sampai ke tempat pemungutan suara sesuai jadwal.
“Kemarin kami sudah resmi mendistribusikan logistik, dan saat ini prosesnya masih berlangsung di beberapa distrik.”
“Memang belakangan sering turun hujan, namun setelah badai pasti berlalu. Kami yakin PSU dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.
FX Mote juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar pelaksanaan PSU dapat berjalan sukses.
“Sebagai Bupati, saya mengimbau semua pihak untuk memahami kondisi Waropen yang berbeda. Semua wilayah memiliki masalah distribusi yang unik, termasuk kami di Waropen.”
“Kami memohon doa agar semua tahapan berjalan lancar dan Papua segera memiliki gubernur dan wakil gubernur,” pungkasnya. (*)