CEPOSONLINE.COM, WAROPEN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Wakil Bupati Kabupaten Waropen, Yowel Boari merayakan puncak Hari Bakti PU Ke-80 pada Rabu (3/12).
Acara ini berlangsung di kawasan perkantoran Gedung Otonom, Kampung Nonomi, Waropen Bawah.
Wabup Yowel Boari menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Dinas PU, Michael Rumabar, atas kinerja yang telah dicapai.
Sebab, sejumlah kinerja yang dibuktikan dalam menata internal dinas, hingga menjaga hubungan baik bersama seluruh insan PUPR di Kabupaten Waropen, dengan mengundang mereka pada Hari Bakti PU ke 80 itu.
Perayaan ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kadispora, kepala bidang, staf PU, sejumlah Mantan Kadis PU, Purna ASN PU, dan Pdt. Daniel Wenggi.
Wabup Yowel Boari menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat insan PUPR dalam mengamalkan amanat Bakti Sapta Taruna dengan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas mengabdi kepada masyarakat.
Dimana sesuai dengan Tema Hari Bakti PU ke 80 itu sendiri, Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, yang mana sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Waropen, Waropen Bangkit, Mandiri Sejahtera yang Berkeadilan.
Ia juga menyoroti pentingnya peran PUPR dalam pembangunan daerah.
"Kita semua butuh PUPR untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, menyediakan air bersih, hingga membangun jembatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Wabup Yowel Boari pun menekankan bahwa sinergi dengan pemerintah sangat diperlukan demi kelangsungan hidup yang lebih baik, terutama untuk perbaikan infrastruktur jalan yang dibutuhkan masyarakat.
Yowel Boari menambahkan, infrastruktur yang layak adalah dambaan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Waropen.
Ia bersyukur, saat ini sudah banyak jalan di Waropen yang berada dalam kondisi yang cukup baik, dan layak dilewati, setelah melakukan perbaikan pada sejumlah ruas jalan dari Botawa-Uri-Waren-hingga ke Urfas.
Sejumlah peningkatan jalan pun sedang dilakukan di berbagai ruas jalan ke kampung hingga ke distrik wilayah timur dan Barat yang dimulai dari Botawa, Ibukota Waropen. (*)
