• Senin, 22 Desember 2025

Di Waropen, Distribusi Logistik PSU Pilgub Papua Butuh Penanganan Khusus

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 13:59 WIB
Bupati Waropen, FX Mote, bicara soal distribusi logistik PSU Pilgub Papua. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Bupati Waropen, FX Mote, bicara soal distribusi logistik PSU Pilgub Papua. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN – Bupati Waropen, FX Mote, buka suara perihal distribusi logistik PSU Pilgub Papua di daerah yang dipimpinnya itu.

Katanya, Waropen memiliki tingkat kesulitan tinggi karena kondisi geografis wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan FXMote usai memimpin rapat koordinasi bersama Ketua KPU Waropen, Ketua Bawaslu Waropen, Wakapolres Waropen, serta instansi pemerintahan tingkat distrik pada Senin (4/8).

Rapat tersebut membahas secara teknis tantangan lapangan, tingkat kesulitan distribusi logistik, dan dukungan pengamanan dari aparat kepolisian.

FX Mote menekankan bahwa Waropen memiliki karakteristik wilayah yang berbeda dibanding daerah lain di Papua.

Oleh karena itu, memerlukan penanganan khusus, terutama terkait pendistribusian logistik pemilu.

“Kami ada tiga jenis perjalanan untuk pendistribusian logistik.”

“Hanya tiga distrik yang bisa ditempuh melalui jalur darat, sebagian harus lewat jalur laut, bahkan ada yang harus menggunakan jalur udara dengan pesawat atau helikopter,” ungkap Mote.

Beberapa distrik yang sulit dijangkau seperti Walai dan Kirihi bahkan hanya bisa diakses dengan pesawat carter dari Nabire yang memakan biaya sangat besar, mencapai sekitar Rp120an juta sekali perjalanan.

Selain itu, jalur laut yang digunakan juga menantang dan tersebar di seluruh distrik wilayah Barat dan Timur karena harus melewati perairan, hutan bakau, rawa, hingga daerah pesisir sungai yang berlumpur.

“Perjalanan ini cukup menantang dan jauh, dari barat hingga timur Waropen. Biayanya memang tidak sedikit karena kapal harus berlabuh di titik-titik tertentu yang tidak selalu berada di pinggir pantai,” jelasnya.

FX Mote meminta perhatian pemerintah pusat maupun provinsi agar tidak menyamakan kondisi Waropen dengan daerah lain yang aksesibilitasnya lebih mudah.

“Kami berbeda dengan Jayapura, Biak, atau Serui.”

“Tingkat kesulitan geografis kami hampir sama dengan Kabupaten Mamberamo, sehingga perlu ada tambahan dukungan, khususnya anggaran distribusi logistik,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X