• Senin, 22 Desember 2025

BTM Tegaskan Pernyataannya Hanya Perumpamaan, Masyarakat Diharapkan Tidak Terprovokasi

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 07:30 WIB
Calon Gubernur Papua Nomor urut 01 Benhur Tomi Mano (CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
Calon Gubernur Papua Nomor urut 01 Benhur Tomi Mano (CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)

 

 

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Calon Gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano (BTM), memberikan klarifikasi terkait potongan video orasinya yang viral di media sosial dalam dua hari terakhir. 

 

Video berdurasi 23 detik itu menampilkan BTM saat berkampanye di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, pada Selasa (1/7/2025), yang memicu kontroversi karena penggunaan istilah “babi hutan”.

 

Dalam video tersebut, BTM terdengar mengatakan, "Pagar rumah ini tidak boleh ada babi hutan yang masuk di rumah ini. Tombak dia, bunuh dia, demi untuk iparnya berdiri sebagai gubernur di Provinsi Papua." 

 

Pernyataan itu kemudian menuai reaksi beragam, dianggap menyinggung dan bernuansa provokatif oleh sebagian warganet.

 

BTM menegaskan bahwa kalimat tersebut adalah perumpamaan politik yang dimaksudkan untuk mengajak masyarakat menjaga basis dukungan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025.

 

"Itu adalah perumpamaan tentang bagaimana masyarakat harus menjaga suara mereka seperti menjaga kebun dari gangguan hama atau binatang. Potongan video itu sengaja diambil sepotong dan dipelintir untuk menjatuhkan elektabilitas saya," kata BTM, Rabu (2/7/2025),

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elfira Halifa

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X