Salah satu alasan belum bisa dilaksanakan pendidikan gratis bagi semua siswa di Kota Jayapura karena ABPD masih kecil.
"APBD kita tidak mampu dan masih kecil, sehingga kita harus hitung kembali secara baik dan pembagiannya harus merata kesemua program,"ujarnya.
Kata Abisai Rollo, untuk anak-anak Port Numbay itu sudah diprogramkan bebas biaya pendidikan.
Kemudian nanti akan dihitung lagi untuk Anak Asli Papua (OAP) secara keseluruhan.
"Kalau anggaran kita cukup baru kita bisa bebaskan semuanya untuk semua siswa di Kota Jayapura,"bebernya.
Sementara itu Abisai Rollo yang maju di Pilkada Kota Jayapura berpasangan dengan H.Rustan Saru kini menawarkan sebuah program pendidikan yang strategis bagi warga Kota Jayapura.
Program yang ditawarkan juga tentu masuk akal dan pastinya menjadi harapan warga Kota Jayapura selama ini.
Adapun program tersebut yakni menghapus biaya masuk siswa saat mendaftar disekolah.
"Saya akan bebaskan uang pendaftaran masuk siswa saat mendaftar. Sekolah-sekolah nanti tidak boleh lagi berikan beban biaya kepada orang tua, semua kita gratiskan,"tegas Abisai Rollo.
Politisi Golkar ini mencontohkan, selama ini biaya masuk saat siswa mendaftar justru itu selalu membuat orang tua beban.
Bayangkan orang tua harus rela mengeluarkan biaya Rp.2-5 juta saat mendaftar.
Menurutnya, bagi orang tua yang berpendapatan cukup mereka pasti mampu, tetapi bagimana dengan masyarakat yang pendapatannya pas-passan pasti merasa beban.
"Ini nanti saya hapuskan. Ketika saya terpilih menjadi Wali Kota Jayapura semua biaya ini nanti akan ditanggung Pemerintah dan orang tua tidak boleh diberikan beban lagi,"pintanya.
Lanjut Abisai Rollo, uang pendaftaran itu yang justru mahal dan menjadi beban masyarakat selama ini.
Selain membebaskan uang pendaftaran, Abisai Rollo juga berjanji akan menghapus uang pembangunan, uang seragam dan uang buku bagi siswa.