• Senin, 22 Desember 2025

Abisai Rollo: Biaya Masuk Sekolah dan Pembangunan Akan Kita Hapuskan

Photo Author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 21:53 WIB
Mantan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo (Foto: HANS PALEN/CEPOSONLINE.COM)
Mantan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo (Foto: HANS PALEN/CEPOSONLINE.COM)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Biaya pendidikan yang mahal nampaknya kini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia.

Ditengah banyak program Pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis namun itu belum bisa terealisasi disemua daerah di Indonesia.

Kota Jayapura merupakan salah satu daerah yang belum bisa menerapkan pendidikan gratis tersebut.

Kendatipun ada program beasiswa gratis yang diberikan oleh Pemerintah saat ini, namun itu tidak menjangkau semua kalangan masyarakat atau siswa.

Namun patut diapresiasi karena Pemkot Jayapura telah memprogramkan biaya pendidikan gratis bagi anak-anak Port Numbay melalui program Kartu Numbay Pintar lewat dana OTSUS.

Sayangnya ditengah hiruk pikuk Pilkada Kota Jayapura 2024 ini, ada salah satu Pasangan Calon yang menawarkan Pendidikan gratis.

Kampanye Pendikan gratis ini nampaknya cukup menarik simpatik masyarakat Kota Jayapura.

Namun tak sedikit warga yang pesimis dengan tawaran kampanye pendidikan gratis tersebut.

Apakah tarawan pendidikan gratis ini nantinya bakal direalisasikan, atau sebaliknya hanya slogan kampanye untuk menarik simpati warga Kota Jayapura.

Apalagi jika melihat jumlah siswa di Kota Jayapura yang mencapai 66 ribu lebih yang tersebar di 5 Distrik di Kota Jayapura, maka APBD Kota Jayapura tak mampu membiayai itu.

Seperti diketahui tahun 2024 ini Pemkot Jayapura bersama DPRD Kota Jayapura telah menetapkan APBD Kota Jayapura sebesar 1,7 triliun.

Anggaran ini masih banyak dipakai untuk belanja pegawai, pembangunan infrastuktur, pendidikan dan kesehatan dan beberapa program strategis lainnya.

"Pendidikan gratis itu sangat tidak mungkin terjadi,"ungkap Mantan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo.

Abisai Rollo mengatakan, jika semua anggaran difokuskan ke pendidikan gratis tersebut, maka tidak bisa melakukan pembangunan yang lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X