CEPOSONLINE.COM, JAKARTA – Teka-teki kepada siapa Golkar memberikan rekomendasi dukungan di Pilkada Papua akhirnya terjawab sudah.
Nama Paulus Waterpauw mencuat usai menerima SK dukungan dari DPP Golkar yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Paulus didampingi pasangannya, Tony Wanggai, yang mana merupakan tokoh agama di Papua, sekaligus Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua, dan mantan Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, Paulus yang menjabat Ketua DPD Golkar Papua Barat itu didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, yang sekaligus Plt Ketua DPD Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, menerima SK dukungan DPP Golkar dari Ketua Umum Airlangga Hartarto, Jumat (19/7/2024).
Kabar ini juga telah dikonfirmasi langsung internal Golkar Papua kepada Ceposonline.com, Sabtu (20/7/2024) pagi.
Kepada Ceposonline.com, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Papua, Leo Dapot Siahaan, membenarkan bahwa Paulus Waterpauw telah menerima SK dukungan dari DPP Golkar.
“Iya betul, sudah resmi itu,” kata Leo.
Baca Juga: BREAKING NEWS: John Tabo – Ones Pahabol Terima Rekomendasi DPP Golkar di Pilkada Papua Pegunungan
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menjelaskan surat keputusan merupakan penetapan final dari partai setelah mempertimbangkan serangkaian faktor, termasuk survei-survei internal.
“Surat keputusan ini sifatnya final dan mengikat, dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) ataupun KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) setempat,” kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
Baca Juga: SAH! 10 Paslon Terima Rekomendasi DPP Golkar Maju Pilgub 2024, Ini Paslon dari Papua
Dengan SK dukungan DPP Golkar, maka Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga itu bakal melanggeng luwes untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua di Pilkada 2024.
Paulus Waterpauw memang sejak lama diisukan kuat untuk maju sebagai calon Gubernur Papua dari Golkar.