• Senin, 22 Desember 2025

SAH! 10 Paslon Terima Rekomendasi DPP Golkar Maju Pilgub 2024, Ini Paslon dari Papua

Photo Author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 13:28 WIB
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus (tengah) bersama Ahmad Doli Kurnia (kanan) selaku Plt Ketua DPD Golkar Papua, sekaligus Wakil Ketum DPP Golkar. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus (tengah) bersama Ahmad Doli Kurnia (kanan) selaku Plt Ketua DPD Golkar Papua, sekaligus Wakil Ketum DPP Golkar. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

CEPOSONLINE.COM, JAKARTA – Sebulan jelang pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024, DPP Golkar akhirnya mengambil sikap.

DPP Golkar mengeluarkan SK (surat keputusan) dukungan terhadap 10 pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur maju Pilkada 2024 di 10 provinsi.

Dari 10 nama paslon ini, nyatanya adapula paslon dari Tanah Papua yang mendapatkan rekomendasi DPP Golkar untuk maju di Pilgub 2024 mendatang.

Lantas siapa sajakah itu?

Baca Juga: Ini Alasan Golkar Papua Tak Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Berikut nama-nama pasangan calon dan daerah yang diumumkan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024), antara lain:

  1. Muhammad Afif Bobby Nasution-Surya (Sumatera Utara),
  2. Syamsuar-Mawardi Saleh (Riau),
  3. Rohidin Mersyah-Meriani (Bengkulu),
  4. Rudy Mas’ud-Seno Aji (Kalimantan Timur),
  5. Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan (Kalimantan Selatan),
  6. Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat),
  7. Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala (Kalimantan Utara),
  8. John Tabo-Ones Pahabol (Papua Pegunungan),
  9. Lambertus Jitmau-Samsudin Anggiluli (Papua Barat Daya),
  10. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Jawa Timur).

Dari 10 nama paslon ini, terdapat dua paslon yang berasal dari Tanah Papua.

Mereka adalah John Tabo-Ones Pahabol untuk Pilkada Papua Pegunungan dan Lambertus Jitmau-Samsudin Anggiluli untuk Pilkada Papua Barat Daya.

Selain kedua paslon ini, DPP Golkar belum mengungkapkan paslon dukungannya di Pilkada Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, maupun Papua Barat.

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menjelaskan surat keputusan merupakan penetapan final dari partai setelah mempertimbangkan serangkaian faktor, termasuk survei-survei internal.

“Surat keputusan ini sifatnya final dan mengikat, dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) ataupun KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) setempat,” kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.

Baca Juga: ABR Berharap Partai Gerinda Bisa Berkoalisi Dengan Golkar di Pilkada Wali Kota Jayapura

Dari daftar nama pasangan calon itu, Partai Golkar memasangkan kader-kadernya dengan kader dari partai lain, misalnya Surya, yang merupakan calon wakil gubernur di Sumatera Utara mendampingi menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution dari Partai Gerindra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Sumber: antaranews.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X