CEPOSONLINE.COM,NABIRE- Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik dan Aloysius Giyai tiba di Nabire dan disambut ribuan masyarakat dengan prosesi adat suku Dani, Lani, Mee, Pesisir dan Nusantara di Bandar Udara Douw Aturure Nabire, Rabu, (28/8/2024).
Dari pantauan ceposonline.com, paslon ini tiba di Nabire pukul 12:25 didampingi dua istri tercinta bersama pimpinan partai pengusung. Willem Wandik, Aloysius Giyai dan rombongan disambut dengan prosesi injak piring, penggalungan bunga, pemakaian mahkota, lalu dijemput juga dengan tarian adat jawa dan selanjutnya digendong oleh massa pendukung lalu melakukan waita (prosesi tarian adat) di halaman luar bandar udara Douw Aturure Nabire, kemudian diiring-iringi kendaraan roda dua dan empat menuju sekretariat pemenangan di KPR Siriwini, Nabire.
Bacalon Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik menjelaskan, Paslon Wilem Wandik dan Aloysius Giyai diusung oleh enam partai politik diantaranya; Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Garuda, dan PKB.
" Terimakasih untuk penjemputan yang luar biasa. Besok kami akan mendaftar ke KPU Provinsi Papua Tengah," jelas Willem Wandik.
Wandik mengatakan, Ribuan massa pendukung yang menjemputnya adalah bentuk doa yang nyata.
" Hasil doa dari bapa mama sudah antar kami ke Jakarta untuk memburu partai dan hasilnya besok kami akan daftar di KPU Provinsi. Tentang bagaimana memasak, menyajikan dan makan bersama, kita akan atur setelah terdaftar di KPU," kata Wandik.
Ia mengaku merasa terharu dengan antusiasi masyarakat dalam melakukan penjemputan di Bandar udara ini.
" Penjemputan ini kami tidak pernah bayangkan sebelumnya. Ini sangat luar biasa. Saya tidak pernah informasikan kedatangan ini, tapi masyarakat sudah ramai-ramai jemput dengan inisiatif sendiri buat saya sangat terharu dan bangga. Tuhan berkati semua," tutunya.
Ia juga mengungkapkan, Penjemputan dari berbagai suku di Papua dan Nusantara ini menunjukan kebersamaan yang dibangun selamat ini.
Selanjutnya, Bacalon Wakil Gubernur, Aloysius Giyai menambahkan, Ia bersama Willem Wandik adalah dua putera terbaik Papua Tengah yang selama ini merintis karier di politik dan birokrasi dan ingin membangun provinsi Papua Tengah.
" Bapak Willem Wandik adalah salah satu senior politik yang selama ini banyak melakukan pencapaian bersama masyarakat dan saya berkarier di Provinsi Papua selamat 30 tahun. Sekarang saya menemani Bapak Willem Wandik untuk bangun Papua Tengah," ucap Giyai.
Ia juga menyampaikan terimakasih untuk penjemputan yang luar biasa oleh masyarakat.
" Penjemputan yang istimewah ini, akan kami balas dengan hadiah pembangunan bagi masyarakat di Papua Tengah," tutupnya.(*)