CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di aula kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, di Nabire, Jumat, (02/08/2024).
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini di antaranya Majelis Rakyat Papua Tengah, Plh. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Togap Simangunsong, Plh.Direktur Kewaspadaan nasional Ditjen Polpum Kemendagri, Pj. Sekda Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, Danrem 173/Praja Vira Braja, LO Polda Papua Tengah, LO Binda Papua Tengah, LO Kajati Papua Tengah, ketua KPU Papua Tengah, ketua KPU provinsi se-Tanah Papua, Ketua Bawaslu Papua Tengah, Para Pj. Bupati se-Provinsi Papua Tengah, para Sekretaris KPU Provinsi se-Tanah Papua, Para Ketua KPU, anggota dan sekretaris KPU kabupaten se-Provinsi Papua Tengah, ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) partai politik di Provinsi Papua Tengah, staf ahli gubernur, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan se-Provinsi Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan momentum penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Papua Tengah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
" Pilkada adalah salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi kita, dimana rakyat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin mereka secara langsung. Oleh karena Itu, persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar semua pihak sangat diperlukan," kata Pj.Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk pada pembukaan rakor kesiapan Pilkada se-Papua Tengah.
Ribka Haluk juga menekankan beberapa hal penting yang menjadi perhatian bersama dalam menyongsong Pilkada Serentak tahun 2024.
"Infrastruktur dan logistik harus dipastikan kesiapannya. Ini mencakup distribusi surat suara, perlengkapan pemungutan suara, serta pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tegas Haluk.
Lebih lanjut Haluk juga lebih tegas meminta keamanan dan ketertiban untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah potensi konflik dan kerusuhan.
"Selain itu sosialisasi dan pendidikan pemilih juga penting untuk memastikan bahwa seluruh warga Papua Tengah, khususnya yang berada di daerah terpencil mendapatkan informasi yang cukup mengenai tahapan dan tata cara pemungutan suara," ujar Haluk.
Ribka Haluk berharap, melalui rapat koordinasi ini semua pihak dapat menyusun strategi dan langkah-langkah konkret untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Papua Tengah berjalan sukses.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita ke depan," pungkasnya.(*)