• Senin, 22 Desember 2025

Pemilu Rawan Sabotase, Komnas HAM Papua Turunkan Tim Pemantau di 6 Provinsi

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 15:25 WIB
Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, menerjunkan tim pemantau pemilu di 6 provinsi di Papua (Ist)
Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, menerjunkan tim pemantau pemilu di 6 provinsi di Papua (Ist)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Komnas HAM RI Perwakilan Papua, menurunkan tim pemantauan Pemilu di 6 Provinsi di tanah Papua.

Hal itu disampaikan Kepala Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Frits Ramandey, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (13/2).

Enam provinsi tersebut di antaranya Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

“Tim pemantauan juga melibatkan mitra mitra di 6 provinsi.”

“Dimana potensi kerawanan pada Pemilu besok meliputi pengerusakan surat suara, sabotase, termasuk ancaman keselamatan kesehatan petugas petugas KPPS menjadi perhatian,” kata Frits kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga: Pemprov Papua Tengah Deklarasikan Pemilu Damai

Tak hanya itu, kata Frits, kelompok khusus perempuan, kaum marjinal, mereka yang berada di rumah sakit, tahanan polisi, dan yang berada di lembaga pemasyarakatan menjadi fokus pemantauan Komnas HAM.

“Pemilu ramah HAM menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara, kendati demikian partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya datang ke tempat pemungutan suara,” ujarnya.

Baca Juga: Frits Ramandey Dapat Penghargaan Komnas HAM RI

Sementara itu kata Frits, hak ikut serta dalam pemerintahan sebagai mana pasal 43, UU 39/ thn 99 tentang HAM.

Maka atas mandat tersebut, Komnas HAM RI Perwakilan Papua pada 13-15 Februari bakal menurunkan tim pemantauan Pemilu yang menjunjung asas langsung, umum, bebas dan rahasia.

“Sebagai suatu penghormatan dan pemajuan HAM di tanah Papua, dengan 6 provinsi yang jika tidak ada partisipasi publik sekaligus mengawasi. Maka potensi potensi kecurangan dan kerawanan bisa semakin banyak terjadi secara masif,” kata Frits.

Kommas HAM pun mendorong KPU, Bawaslu untuk menjaga prinsip inparsialitas agar Pemilu di tanah Papua berkualitas. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB
X