Kamelius menilai lapangannya tidak sesuai standar, tidak ada lampu sorot, tidak ada tribun penonton, bahkan pagar sudah patah-patah. Ia menilai proyek yang mubazir, sedangkan untuk proyek lapangan voli di Distrik Napua juga bermasalah.
"Kondisi serupa ditemukan pada pembangunan lapangan bola voli di Distrik Napua dengan pagu anggaran sekitar Rp4 miliar, lapangan tersebut juga dalam kondisi rusak dan tidak sesuai standar dan spesifikasi material yang digunakan,” pungkasnya. (*)