• Minggu, 21 Desember 2025

APBD TA 2026 Pemkab Jayawijaya Alami Defisit Perencanaan Sebesar Rp 45 Miliar

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 15:47 WIB
Rapat TAPD Pemkab Jayawijaya Bersama dengan Banggar DPRK Jayawijaya yang dilakukan di ruang rapat dewan, Senin (15/12/2025). (Ceposonline.com/Deni)
Rapat TAPD Pemkab Jayawijaya Bersama dengan Banggar DPRK Jayawijaya yang dilakukan di ruang rapat dewan, Senin (15/12/2025). (Ceposonline.com/Deni)

 

CEPOSONLINE.COM WAMENA- Pemkab Jayawijaya memastikan rancangan APBD induk untuk Tahun Anggaran 2026 mengalami defisit perencanaan Rp 45 Milyar, sehingga pemerintah akan melakukan rasionalisasi program dan kegiatan yang diusulkan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (15/12/2025).

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menyatakan, pertemuan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Jayawijaya bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRK Jayawijaya membahas perencanaan program dan kegiatan yang akan dilakukan pada TA 2026, dimana pemerintah mengalami defisit perencanaan sekitar Rp 45 Miliar

"Kita mengalami defisit perencanaan sekitar Rp 45 miliar, sehingga kita sudah sepakat untuk melakukan rasional kembali program dan kegiatan yang diusulkan oleh OPD TA 2026,"ungkapnya di Kantor DPRK Jayawijaya

Defisit ini dikarenakan perencanaan program dan kegiatan dari OPD lebih banyak dibandingkan anggaran yang tersedia dari beberapa sumber, seperti DAK, DAU, Otsus , DBH dan beberapa mata anggaran lainnya, oleh karena itu, dengan situasi seperti ini perlu untuk melakukan rasionalisasi.

"Kita perlu melakukan rasionalisasi agar setiap program dan kegiatan yang yang diusulkan oleh OPD itu bisa disesuaikan kekuatan anggaran dari Pemkab Jayawijaya, oleh karena itu, masalah ini kami harus membawa ke DPRK agar dipikirkan bersama,"kata Ronny Elopere.

Secara terpisah Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka mengatakan usai masalah ini dibahas maka dijadwalkan akan melakukan sidang APBD Induk TA 2026 akan mulai dilakukan pada selasa besok, saat ini posisi APBD Kabupaten Jayawijaya sedang menurun dari Rp 1,6 Triliun lebih, turun sampai Rp 1,4 Triliun lebih.

"Saya memohon kepada Bupati atau Wakil Bupati untuk melakukan lobi ke pusat paling tidak di tahun 2027 itu APBD kita harus bertambah, karena dari 1,6 Triliun ke 1,4 Triliun ini ada selisih Rp90 Miliar lebih yang dikurangi,"beber Wuka. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X