CEPOSONLINE.COM,WAMENA- Ruas jalan yang menghubungkan Jayawijaya dengan Kabupaten Yahukimo, tepatnya Distrik Kurima dilaporkan terputus. Hal ini akibat bencana longsor yang terjadi di kampung Pobiakma Distrik Asotipo. Ada 12 rumah warga yang tertimbun material lumpur dan batu namun tak ada korban jiwa, Senin (8/12/2025).
Bupati Jayawijaya Atenius Murib ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tersebut karena hujan yang mengguyur Jayawijaya sejak semalam.
Untuk melihat langsung dan mengantar bantuan pangan kepada masyarakat korban terdampak Pemkab Jayawijaya harus menggunakan helikopter untuk sampai Distrik Asotipo
“Setelah kita tinjau ada 12 rumah yang tertimbun lumpur dan material batu , saat kita turun lapangan masyarakat dari Asotipo dan Kurima ada di situ dengan kendaraan, namun tak bisa lolos sampai ke Kota Wamena karena akses jalan tertutup material longsor,”ungkapnya di Helivida Wamena
Jalan yang terputus ini merupakan akses utama penghubung antara kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo khususnya Distrik Kurima sehingga pihaknya telah memerintahkan kadis PU ke lokasi untuk mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan tersebut apabila material itu sudah keras.
“Jadi kondisinya, longsoran itu mengarah ke kampung Pobiakma sebab alur dari longsoran itu berubah yang biasanya ke arah tengah yang tak ada pemukiman sekarang berbelok ke pemukiman warga,” jelas Bupati Murib.
Bupati juga mengaku akan melaporkan bencana ini kepada Provinsi Papua Pegunungan agar nantinya ada penanganan bersama terhadap bencana longsor ini, guna membuka akses jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat.
“Saat ini kami dari pemerintah Jayawijaya sudah mengirim bantuan kepada warga terdampak dan penanganan awal kita akan merahkan alat berat kesana yang diharapkan bisa membuka akses jalan sebagai tahap awal penanganan,” tutup Mantan Dandim 1702/ Jayawijaya . (*)
