• Minggu, 21 Desember 2025

Datangi DPR Papua Pegunungan Pencaker Dari Forum Pribumi Sampaikan 4 Tuntutan

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 14:58 WIB
Puluhan pencaker yang tergabung dalam forum pribumi saat mendatangi Kantor DPRP Papua Pegunungan, Senin (24/11/2025)(Ceposonline.com/Deni Tonjau)
Puluhan pencaker yang tergabung dalam forum pribumi saat mendatangi Kantor DPRP Papua Pegunungan, Senin (24/11/2025)(Ceposonline.com/Deni Tonjau)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Para pencaker yang tergabung dalam Forum Pribumi Papua Pegunungan 8 Korlap kabupaten/Kota dan anak cucu perintis Papua Pegunungan melakukan aksi demo di Kantor DPRP Papua Pegunungan, untuk menyampaikan 4 aspirasi, Senin (24/11/2025)

 

Untuk tuntutan pertama, meminta kuota 6500 CASN ini bisa dianggarkan oleh DPRP Papua Pegunungan agar tahun depan nanti bisa direalisasikan. Kedua, masa juga mendesak ke DPR Papua Pegunungan terkait dengan optimalisasi kuota kosong dalam seleksi CASN Formasi 2024 sebanyak 347 yang juga sudah diserahkan ke Menpan RB.

 

Tuntutan ketiga, DPR Papua Pegunungan bisa menaikkan anggaran BKPSDM Papua Pegunungan agar proses ini bisa dilakukan dengan baik.

  Keempat, DPR Papua Pegunungan harus memberikan kepastian terhadap tuntutan pertama dan kedua dalam rapat paripurna, apabila tuntutan ini tak lanjutkan maka forum tersebut akan datang dengan masa yang lebih besar untuk menyampaikan hal ini.

 

Menanggapi tuntutan itu, Ketua DPRP Papua Pegunungan Yos Elopre hari ini pencaker dari forum probumi sudah datang ke DPRP untuk menyampaikan aspirasi agar legislatif bisa mendorong hasil komunikasi mereka dengan Menpan RB di jakarta beberapa waktu lalu.

 

"Sesuai dengan kapasitas yang ada pada kami DPRP sudah menerima dan mengawal aspirasi tersebut, kami juga berharap kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk melakukan kerjasama yang baik dan tidak saling menyalahkan antara Gubernur dan Wakil Gubernur,"katanya.

 

Yos menegaskan Nasib dari para pencaker ini tak boleh di korbankan, artinya kalau ada masalah ditingkat atas jangan mengorbankan pencaker yang ada di bawah, oleh karena itu, dalam waktu dekat DPRP Papua Pegunungan akan mengundang dinas terkait.

 

"Kalau bisa kita undang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk duduk bersama dan membicarakan permasalahan pencaker ini, kami juga minta kuota 347 yang kosong itu untuk transparan mau kasih ke siapa-siapa, setidaknya data harus disampaikan ke pencaker, agar tak ada prasangka buruk,"tegasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X