• Senin, 22 Desember 2025

Demo Tolak MBG di Wamena Sempat Ricuh karena Diadang Polisi

Photo Author
- Senin, 17 Februari 2025 | 11:23 WIB
Ribuan murid sekolah jenjang SMA dan SMK melakukan aksi demonstrasi di depan Tugu Salib Wamena, Jalan Yos Sudarso Wamena, dekat kantor Bupati Jayawijaya pada Senin (17/2/2025). (CEPOSONLINE.COM)
Ribuan murid sekolah jenjang SMA dan SMK melakukan aksi demonstrasi di depan Tugu Salib Wamena, Jalan Yos Sudarso Wamena, dekat kantor Bupati Jayawijaya pada Senin (17/2/2025). (CEPOSONLINE.COM)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Ribuan murid sekolah jenjang SMA, SMK, dan SMP melakukan aksi demonstrasi di depan Tugu Salib Wamena, Jalan Yos Sudarso Wamena, dekat kantor Bupati Jayawijaya pada Senin (17/2/2025).

Mereka menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum berkumpul di depan kantor Bupati Jayawijaya, aksi tersebut sempat ricuh dengan aparat kepolisian di ruas jalan Hom-hom Wamena.

Ini bermula di mana para siswa dan masyarakat yang ingin masuk ke kota untuk bergabung dengan massa.

Namun mereka diadang.

Alhasil memicu terjadinya pelemparan terhadap aparat dan dibalas dengan gas air mata.

"Tadi memang sedikit bersitegang namun hanya beberapa menit saja di Hom -hom, masa yang ingin bergabung tak semua siswa oleh karena itu dilakukan penghadangan," ungkap Kasi Humas Polres Jayawijaya Ipda M Suryanto via selulernya.

Diketahui, para murid sekolah melakukan aksi demo untuk meminta agar program MBG diganti dengan program pendidikan gratis di Wamena.

Pasalnya, biaya pendidikan di Wamena, Papua Pegunungan, sangatlah tinggi.

Tak ayal, hal ini sangat memberatkan orang tua yang membiayai sekolah mereka.

Terlebih, kebanyakan masyarakat di Wamena hanya menggantungkan perekonomiannya pada hasil perkebunan.

"Kami punya mama -mama tahan panas dan dingin di pasar, menjual hasil pertanian untuk bisa membiayai kita sekolah.”

“Oleh karena itu MBG ini tidak berguna untuk kita, karena yang kita perlu hanya pendidikan gratis," beber salah satu siswa SMA dalam orasinya.

Massa ingin menyampaikan aspirasinya di kantor DPRK Jayawijaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X