Abner Rehwi, Wakil Ketua Bamuskam, Kampung Mosso, berkali-kali mengeluhkan kondisi jalan rusak menuju tempat wisata air panas.
Namun, hingga kini keluhan Abner dan warga lainnya tak juga digubris pemerintah setempat.
“Kita minta dinas terkait bisa perhatikan Kampung Mosso terutama tempat wisatanya,” ujarnya.
“Sempat ada penyampaian dari Dinas PU Kota Jayapura akan memperbaiki jalan dari Kampung Mosso menuju lokasi air panas."
“Namun hingga kini janji itu belum ditepati juga,” ucapnya dengan nada kesal.
Padahal, dengan memperhatikan tempat wisata, secara tidak langsung pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sebab, menjadikan banyak pengunjung yang berdatangan di Kampung Mosso yang secara tidak langsung perputaran ekonomi terjadi.
Mama-mama bisa menjual hasil kerajinan mereka, atau menjual hasil kebun mereka.
Selain itu, pemuda kampung bisa narik ojek mengantar pengunjung ke lokasi wisata air panas maupun Kali Mosso.
“Jika jalannya bagus kan mama-mama tak perlu jalan kaki ke batas (perbatasan) untuk menjual hasil kerajinan atau hasil kebun mereka,” ucapnya.
Abner ingat betul, pernah sekali ada pengunjung yang ingin mengunjungi air terjun.
Namun begitu mengetahui kondisi jalannya penuh lumpur, merekapun mengurungkan niatnya dan memilih untuk pulang.
Baca Juga: Konsep Ekonomi Biru Akan DiDorong Jadi Mesin Ekonomi Wisata Baru
Abner menjelaskan bahwa lokasi wisata air panas mulai dikenal warga sekitar 2019 silam.