CEPOSONLINE.COM, BIAK-Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Turbey Onesimus Dangeubun mengatakan, sektor pariwisata telah menjadi lokomotif dan menjadi sektor unggulan di Kabupaten Biak Numfor.
Pasalnya dipastikan dan diyakini sektor tersebut dapat menjadi lokomotif dan pendorong, penarik gerbong ekonomi guna percepatan pembangunan di wilayah Biak Numfor hingga Kawasan Teluk Cenderawasih.
Oleh karena itu, pasca STC Papua yang akan digunakan sebagai entri point menjadi kemajuan bersama adalah mendorong konsep ekonomi biru yang sementara didorong sebagai mesin ekonomi wisata baru di masa depan.
“Ini akan kita gerakan semaksimal mungkin, untuk kesejahteraan di Kabupaten Biak Numfor tetapi juga di Kawasan Teluk Cenderawasih,” ungkap Onesimus Dangeubun kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Tujuannya, harus mampu memberi penciptaan nilai baru dan juga aspek keberlanjutan dengan konsep yang inklusif. Artinya bahwa harus ada banyak benefit yang harus didapatkan dari pembangunan industry dalam hal ini pariwisata.
Dengan industri (pariwisata) akan masuk pada dua hal besar yakni padar karya dan padat modal. "Dengan padat karya dan padat modal, kita akan tiba pada sebuah keadaan distribusi pendapatan dan pembukaan kesempatan kerja, yang merupakan bagian dari benefit yang di dapatkan bila ini didorong secara terintegrasi," tandasnya.
“Pasca event Sail Teluk Cenderawasih kami punya komitmen untuk tetap menjadikan Biak Numfor sebagai sumbu pertumbuhan ekonomi di kawasan Teluk Cenderawasih tetapi juga di Pasifik,” sambungnya.
Dalam rangka itu kata dia beberapa ikhtiar yang sudah dilakukan adalah mendorong aspek pariwisata secara jumlah kunjungan orang dan lama tinggal yang signifikan sehingga spandingnya juga besar.
Untuk pemasaran kata dia pihaknya akan menyelenggarakan event secara rutin, dengan menciptakan kerangka event daerah, dengan harapan menjadi bagian dari kalender event nasional sehingga mendorong orang untuk berkunjung ke Biak dan Papua dengan pikiran yang jernih. (*)