Meski begitu, semangat warga tidak padam. Mereka sepakat untuk direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
“Kami rela pindah demi masa depan anak-anak, asalkan pemerintah selalu mendampingi kami,” ungkap salah seorang perwakilan warga.
Damarce menambahkan, Sabtu (6/9) bantuan tambahan berupa obat-obatan, bahan makanan, hingga pakaian akan kembali disalurkan bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PUPR, dan Perumahan Rakyat, didukung TNI, Polri, Satpol PP, serta anggota DPRK dapil Kirihi–Walai.
Bagi warga Kirihi, kedatangan rombongan pemerintah bukan sekadar bantuan, tapi juga pengingat bahwa mereka tidak ditinggalkan.
Di tengah lumpur dan sisa banjir, ada secercah harapan baru untuk kembali bangkit. (*)