• Senin, 22 Desember 2025

Cagub MDF Kampanye di Keerom, Piter Gusbager Yakin Menang di Tapal Batas

Photo Author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 22:02 WIB
Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, Matius D. Fakhiri (MDF) saat berinteraksi dengan masyarakat di Swakarsa, Distrik Arso, Jumat (18/7). (ERIANTO / Ceposonline.com)
Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, Matius D. Fakhiri (MDF) saat berinteraksi dengan masyarakat di Swakarsa, Distrik Arso, Jumat (18/7). (ERIANTO / Ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Jumat (18/7) kemarin, Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, Matius D. Fakhiri (MDF) bersama koalisi Papua Cerah menggelar dialog terbatas di beberapa titik di Kabupaten Keerom.

Dalam kampanye dialog terbatas ini, MDF didampingi Koalisi Parpol Papua Cerah tingkat Provinsi. Juga hadir Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Keerom, Piter Gusbager dan tim Koalisi Papua Cerah Kabupaten Keerom.

Rangkaian dialog terbatas MDF ini diawali dengan peresmian Kantor Sekretariatan Koalisi Kabupaten Keerom di Arso 2 dan dilanjutkan dengan dialog terbatas dengan beberapa komunitas dan organisasi yang ada di Kabupaten Keerom.

" Yang kita cari itu seorang pemimpin, gubernur hanyalah jabatan. Pemimpin adalah seorang yang bisa mengayomi semua orang, yang menghargai perbedaan, yang jujur dan bertanggungjawab,” ungkap Piter Gusbager.

“Serta membawa perdamaian, karena pemimpin adalah wakil Allah di Dunia,” sambungnya.
Gusbager itu menyebutkan bahwa pemimpin bertugas membawa rakyat kepada suatu tujuan dan membawa perubahan bagi Papua yang CERAH (Cerdas, Sejahtera dan Harmoni).

"Kalau mau Keerom maju solusinya kita harus memilih pasangan Mariyo, mengapa? Karena pasangan ini didukung oleh 16 Parpol yang punya konektifitas dengan pusat, sehingga program kerja di daerah bisa disetujui oleh pusat," ujar Gurbager.

Dalam kesepakatan ini, Piter Gusbager juga membeberkan bahwa dirinya sedang cuti sebagai Bupati Keerom.

Sementara itu, MDF dalam orasi politiknya menyampaikan niatnya untuk memanfaatkan potensi daerah dengan mengembangkan program sektor pertanian, perkebunan dan perikanan air tawar di Kabupaten Keerom menuju Keerom sebagai lumbung pangan di Papua."

Keerom ini nantinya akan kita jadikan lumbung ketahanan pangan bagi Provinsi Papua. Di Keerom sangat cocok untuk pertanian perkebunan dan perikanan air tawar,” ucapnya.

“Nantinya akan kita tingkatkan tata cara pengelolaan pertanian dan perkebunannya. Saya mau para petani nantinya tidak menggunakan cangkul, tidak kuatir lagi soal irigasi, pupuk dan bibit ikan. Semuanya akan kita tingkatkan dan hasilnya bisa kita jual untuk pemenuhan kebutuhan pangan di provinsi Papua bahkan bisa memenuhi kebutuhan pangan di 3 provinsi lainnya di atas Tanah Papua," sambungnya lagi.

Selain itu, MDF juga menegaskan bahwa bahwa pasangan Mariyo akan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas SDM Papua lewat pendidikan dan kesehatan.

“ Kami akan memperhitungkan tunjangan Nakes dan tenaga pendidik. Dengan mimpi anak-anak Papua bisa lahir dengan cerdas dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang optimal untuk menjadi pemimpin di kemudian hari,” ujarnya.

Ia yakin, seluruh program Mariyo bisa terwujud dengan bekingan partai koalisi. “ Keerom ini juga akan kita tingkatkan sektor pendidikan dan kesehatannya, akan kita bangun sekolah unggulan pola asrama, kita bangun rumah sakit kelas A disini. Kita siapkan guru dan tenaga kesehatan yang cukup, sehingga masyarakat Keerom tidak perlu lagi berobat jauh-jauh ke Jayapura," kata MDF.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Keerom yang sudah memberikan dukungan kepada mereka pada pencoblosan awal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X