• Senin, 22 Desember 2025

KPPS Sempat Ditodong Senpi, Ketua KPU Papua Selatan Minta Jaminan Keamanan bagi Seluruh Petugas Adhoc

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 08:20 WIB
Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuze (dua dari kanan, red) saat menyampaikan kesiapan Pilkada serentak 2024 pada pembentukan Deks Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024)  (CENDERAWASIH POS/SULO)
Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuze (dua dari kanan, red) saat menyampaikan kesiapan Pilkada serentak 2024 pada pembentukan Deks Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024) (CENDERAWASIH POS/SULO)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze meminta jaminan keamanan bagi seluruh petugas adhoc saat melaksanakan tugas pada pemungutan suara 27 November 2024.

Permintaan jaminan keamanan ini karena menurutnya ada kondisi-kondisi tertentu yang dihadapi  oleh petugas di lapangan saat pemungutan suara.

Iapun mengungkapkan salah satu pengalaman  yang dialami petugas KPPS di Yanirumah, Kabupaten Boven Digoel saat Pemilu legeslatif dan Pilpres bulan Februari 2024 lalu. 

Baca Juga: Kampanye Akbar Dihadiri Ribuan Massa, WAGI: Kami Mohon Dukungan Doa

Theresia Mahuze  saat itu petugas KPPS ditodong dengan menggunakan senjata api.

‘’KPPS kita ditodong Senpi. Dan dalam keadaan tertentu, biar petugas KPPS kita berpengalaman  disitu, tapi kalau senjata sudah dibatang leher, kira-kira bapak ibu bagaimana.”

“Mudah-mudahan di  Pilkada ini tidak terjadi lagi,’’ kata Theresia Mahuze  pada Rakor Teknis dan pembentukan Deks Pilkada di Hotel Halogen, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Pemprov Papua Selatan Bentuk Deks Pilkada

Lanjut Mantan Ketua KPU Kabupaten Merauke ini, dalam situasi tertentu ketika pemilih datang berbondong-bondong ke TPS, lalu marah dan sebagainya, kondisi ini dapat mempengaruhi psikologi petugas KPPS di lapangan.

‘’Orang bisa blank,’’katanya.  

Kejadian lainnya, lanjut  Theresia Mahuze pada Pemilu Legeslatif dan Pilpres lalu di Distrik Suru-suru, Kabupaten Asmat.

Baca Juga: Dasin Kogoya Siap Jadikan Kopi Dan Stroberi jadi Ikon Kabupaten Puncak

Dimana pencoblosan tidak dapat dilakukan di tempat tersebut karena faktor keamanan  dan terpaksa dipindahkan ke tempat lainnya. 

Dan untuk Pilkada pada 27 November besok,  pemungutan suara bisa dilakukan di  tempat tersebut namun dengan syarat ada pihak keamanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X