• Senin, 22 Desember 2025

Ketua KPU Papua Selatan: Debat sebagai Cermin Kualitas Calon Pemimpin Daerah

Photo Author
- Selasa, 19 November 2024 | 13:57 WIB
Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze, bicara soal debat sebagai cermin para calon pemimpin kepala daerah Papua Selatan. (CENDERAWASIH POS/SULO)
Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze, bicara soal debat sebagai cermin para calon pemimpin kepala daerah Papua Selatan. (CENDERAWASIH POS/SULO)

CEPOSONLINE.COM,  MERAUKE – Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze, mengatakan bahwa debat Pilkada merupakan cermin kualitas, kapasitas, dan kapabilitas calon pemimpin kepala daerah di Papua Selatan dalam 5 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Theresia di sela-sela debat ketiga, sekaligus debat terakhir, bagi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Sabtu (16/11/2024) lalu.

Melalui debat-debat yang telah dilakukan, Theresia menjelaskan penampilan para calon gubernur maupun calon wakil gubernur menjadi penilaian bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya di hari pemungutan suara nantinya, yakni pada 27 November 2024.

Baca Juga: Ketua KPU Singgung soal Etika saat Debat Paslon Pilkada Papua Selatan

Diketahui, debat ketiga Pilkada Papua Selatan digelar dengan mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Penyelesaian Persoalan Daerah, Investasi, dan Perlindungan Masyarakat Adat.”

Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir pada kesempatan itu.

Mereka di antaranya;

  • Paslon Nomor Urut 1, Darius Gebze dan Yusak Yaluwo
  • Paslon Nomor Urut 2, Nikolaus Kondomo dan Baidin Kurita
  • Paslon Nomor Urut 3, Romanus Mbaraka dan Albert Muyak
  • Paslon Nomor Urut 4, Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa

Pada debat tersebut, para  paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan kembali  diuji ide, gagasan, dan komitmen, serta menyampaikan dan menyebarluaskan visi, misi, dan programnya membangun Papua Selatan dalam 5 tahun ke depan.

"Saya mengajak kita semua menjunjung tinggi etika, tetap menjunjung sportivitas, saling menghargai.”

“Jangan saling menjatuhkan apalagi saling merendahkan. Karena sesungguhnya  debat ini, bukan siapa yang harus memengkan perdebatan.”

“Tapi, bagaimana kita membangun pemahaman terkait isu-isu dan masalah yang ada di masyarakat kita terutama di masyarakat Papua Selatan,’’ katanya.

Baca Juga: RATUSAN Pencaker OAP Geruduk Kantor Bupati Mimika, Tuntut 100 Persen Lulus CPNS Tanpa Syarat

Tentunya melalui hal-hal yang baik dan hal-hal positif, keunggulan-keungulan kompetitif yang dimiliki setiap pasangan calon. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X