• Senin, 22 Desember 2025

Empat Paslon Miliki Konsep Berdeba Dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Photo Author
- Sabtu, 16 November 2024 | 20:40 WIB
Keempat paslon saat mengikuti debat ketiga di Gedung Papua Youth Creativ Kota Jayapura, Jumat (15/11/2024) malam.   
Keempat paslon saat mengikuti debat ketiga di Gedung Papua Youth Creativ Kota Jayapura, Jumat (15/11/2024) malam.  

 

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Dalam debat ketiga calon walikota Jayapura tersebut berlangsung di Gedung Papua Youth Creativ Kota Jayapura, Jumat (15/11/2024) malam keempat panelis memaparkan berbagai rencana program terkait infrastruktur jika terpilih.

Pada sesi kedua ini para panelis memberikan pertanyaan kepada keempat Pasangan Calon (Paslon) dengan tema kurangnya Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik dan air bersih yang merupakan akses utama di 5 Distrik, 24 Kelurahan dan 14 Kampung  Asli Port Numbay di Kota Jayapura.

Yang menjadi pertanyaanya adalah, bagaimana strategi dan tindakan konkrit keempat Paslon dalam pembangunan infrastruktur untuk kesejahdebatteraan masyarakat Kota Jayapura.

Dalam kesempatan pertama, Paslon 03 Calon Walikota, Boy Markus Dawir dan Wakil Walikota Jayapura, Dipo Wibowo (BMD-DIPO) menjelaskan, untuk mempercepat pembangunan pihaknya akan memaksimalkan APBD Kota Jayapura sesuai perintah Undang-Undang berapa persen untuk infrastruktur dan dan tetap membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi dan juga pusat.

"Saat ini partai Demokrat memiliki tiga Menteri strategis dibidang infrastruktur, tentu akan memudahkan kami dalam berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, untuk itu saya kira rakyat Kota Jayapura tidak perlu ragu dengan kita Paslon 03 untuk menjadi pemimpin di lima tahun kedepan," ujar BMD.

Menurut BMD-DIPO, dengan keberadaan ketiga menteri dari Partai Demokrat tersebut diharapkan bisa membantu dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura jika nantinya terpilih.

Sementara itu, kesempatan selanjutnya diberikan kepada Paslon 04, Abisai Rollo-Rustan Saru (ABR-HARUS). Keduanya menjelaskan lebih memilih melakukan perbaikan dari hal kecil seperti perbaikan drainase bagi daerah rawan banjir dan juga perbaikan ruas jalan yang rusak.

"Sedangkan untuk kebutuhan air bersih, ABR-HARUS akan membuat perda agar tidak lagi ada penebangan hutan secara liar, karena salah satu faktor kekurangan air bersih kita saat ini adalah terjadinya penebangan hutan di mata air," ujar Abisai Rollo.

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur yang lainnya yang tidak dicakupi oleh APBD Kota Jayapura, tentu hal yang sama ABR-HARUS akan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.

"ABR-HARUS saat ini diusung oleh partai yang mengusung presiden dan wakil presiden yaitu Golkar dan Gerindra. Ini menjadi langkah yang mudah bagi kita untuk membangun koordinasi dalam menjalankan program-program dengan pemerintah pusat, untuk itu solusi kota Jayapura yang lebih pasti ada di ABR-HARUS nomor 4," ungkapnya.

Namun menurut, Paslon 01 dengan Calon Walikota, Frans Pekey dan Wakil Walikota Jayapura, Mansur menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura ini masih ada titik pandu antara daerah perkotaan dan kampung-kampung atau pedesaan.

"Yang akan kita lakukan adalah melakukan perencanaan anggaran yang baik, dan kita akan lakukan pembangunan berbasis kebutuhan dasar hingga ke kampung-kampung dengan terintegrasi, baik infrastruktur jalan, listrik, air bersih dan yang lainnya," tuturnya.

Sesi jawaban terakhir dari Paslon 02, dengan Calon Walikota Jayapura, Jhon Banua Row dan Calon Wakil Walikota, Darwis Masi (JBR-HADIR) menjelaskan bahwa hal yang paling penting adalah menyusun atau merancang perencanaan yang baik agar pelaksanaan program tidak salah sasaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X