“Untuk yang kurang, apabila kami terpilih lagi, maka kita akan selesaikan," ujar Jhon.
Sementara itu, Ketua Koalisi Jhon – Marthin, Fred Hubi, mengatakan bahwa suara pada Pilkada Papua Pegunungan hanya untuk Befa – Natan.
Sedangkan, suara untuk Pilkada Jayawijaya hanya untuk Jhon – Marthin.
“Siapa yang mau mencuri suara? Suara itu kami punya. Justru kita yang perlu jaga jangan sampai suara keluar dari tempat ini ke pasangan calon lain," tegasnya.
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal Kampanye Akbar bagi Paslon Kepala Daerah di Pilkada Mimika
Fred menegaskan bahwa Jhon – Marthin terbukti telah membangun Jayawijaya.
“Yang mengatakan kalau pasangan ini tidak membangun itu berarti oraeng yang buta.”
“Apakah tidak melihat pembangunan yang dilakukan selama ini untuk Kabupaten Jayawijaya?” tegasnya.
Baca Juga: Ketua KPU Papua Selatan: Ada Paslon Buat Pelanggaran saat Debat Perdana
Fred menambahkan, Jhon – Marthin merupakan pasangan yang baik dalam melakukan kaderisasi pemimpin di Jayawijaya.
“Jadi, masyarakat jangan salah pilih!”
“Pada 27 November 2024 sepakat Jhon - Marthin kembali lanjutkan Pemerintahan Kabupaten Jayawijaya dan Befa- Nathan jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan," pungkasnya. (*)