• Senin, 22 Desember 2025

100 Persen Bungkus Suara ABR-Harus, Ondoafi David Lomo: Sudah Saatnya Anak Skouw Pimpin Kota Jayapura

Photo Author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Warga Kampung Skouw Sae saat tetap muka bersama Pasangan ABR-Harus. (Foto: HANS PALEN/CEPOSONLINE.COM).
Warga Kampung Skouw Sae saat tetap muka bersama Pasangan ABR-Harus. (Foto: HANS PALEN/CEPOSONLINE.COM).

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA- Masyarakat Kampung Skouw Sae kini menyatakan sikapnya untuk mendukung penuh Pasangan Bakal Calon Abisai Rollo-Rustan Saru maju di Pilkada Kota Jayapura.

Bahkan 100 persen suara di Kampung Skouw Sae tersebut akan siap bungkus untuk pasangan yang biasa disapa ABR-Harus.

Adapun pernyataan sikap masyarakat Kampung Skouw Sae tersebut saat tetap muka bersama Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo-Rustan Saru yang dilaksanakan di Kampung Skouw Sae, Rabu (9/10/2024).

"Kami di Kampung Skouw Sae sudah sepakat untuk bungkus 100 persen suara untuk ABR-Harus,"ucap Ondoafi Kampung Skouw Sae, David Lomo.

David Lomo menyampaikan, sudah saatnya anak Skouw pimpin Kota Jayapura sebagai Wali Kota.

Ia menilai sosok ABR-Harus adalah pasangan yang dicintai dan dirindukan warga Kota Jayapura.

Apalagi sosok Abisai Rollo merupakan tokoh adat seorang Ondoafi Besar dan anak asli dari Skouw, sehingga tidak salah kalau masyarakat di Kampung Skouw Sae mendukung penuh.

Selain itu kehadiran sosok Abisai Rollo yang merupakan seorang tokoh adat atau ondoafi pada pertarungan Pilkada Kota Jayapura tentu menjadi representasi atau keterwakilan masyarakat adat di Port Numbay.

"Kami hanya berharap ketika nanti pasangan ABR-Harus ini terpilih agar jangan lupa kami masyarakat di Kampung Skouw Sae,"ujarnya.

David Lomo menyampaikan, ada banyak permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi masyarakatnya saat ini.

Diantaranya soal pendapatan masyarakat yang hanya bergantung pada hasil kebun.

Selain masalah infrastuktur baik jalan dan juga pembangunan rumak layak huni bagi masyarakat.

Hal lainnya juga untuk dukungan pembangunan rumah adat, gereja dan juga masjid.

Termasuk banyak anak-anak Skouw Sae yang pengangguran belum mendapatkan pekerjaan, padahal mereka juga sudah sarjana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X