CEPOSONLINE. COM, MERAUKE- Calon Wakil Gubernur Papua Selatan Petrus Safan menghbuskan nafasnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sekitar pukul 15.30 WIT setelah sempat di rawat di ruang ICCU.
Diduga Petrus meninggal dunia karena kelelahan.
Humas RSUD Merauke Paul Kalalo menjelaskan bahwa sebelumnya Petrus dirawat di Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSPP) Merauke selama 2 hari.
Kemudian ia dirujuk ke RSUD Merauke pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIT.
"Jadi almarhum masuk ke RSUD Merauke, dirujuk dari RSPP Merauke sekitar pukul 10.00 WIT tadi, " jelasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian almarhum tersebut.
Namun menurut Paul Kalalo, almarhum menjalani perawatan karena kelelahan.
"Di buka (catatan media, red) beliau seperti itu (kelelahan) karena mengikuti kegiatan yang cukup padat sebelum penetapan maupun setelah penetapan."
"Tapi karena beliau sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan, hal diluar kendali kita, " jelasnya.
Paul menyebut tidak ada riwayat jantung dari almarhum.
Namun untuk memastikan kematian almarhum tersebut harus lewat otopsi.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya jenazah Petrus Safan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk dilakukan visum, dimandikan dan dipasangkan pakaian.
Setelah itu, jenazah kemudian dibawa ke sekretariat Pemekaran Papua Selatan Jalan Ahmad Yani untuk disemayamkan. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Kabupaten Asmat untuk dimakamkan.