• Senin, 22 Desember 2025

Natan Pahabol: Hak Kesulungan Kader Gerindra Maju Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 14:40 WIB
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalom (kanan) dan Natan Pahabol (kiri). (ist)
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalom (kanan) dan Natan Pahabol (kiri). (ist)

Berbekal pengalaman sebagai legislator Papua selama 15 tahun, Natan Pahabol pun dianggap layak untuk dan haru maju sebagai Calon Wagub Papua Pegunungan.

Selain itu pengalaman Natan Pahabol yang jug pernah menjabat Anggota Majelis Rakyat Papua itu dianggap sangat dibutuhkan untuk mas depan Provinsi Papua Pegunungan.

Apalagi Natan Pahabol satu-satunya sebagai kader murni Partai Gerindra yang sangat siap maju sebagai wagub dari enam provinsi lain di Tanah Papua.

Sebagai putra asli Papua Pegunungan, Natan Pahabol yang sebelum duduk di MRP dan DPR Papua pernah delapan tahun menjadi tenaga pengajar sukarela di Kabaupaten Yahukimo, memutuskan maju sebagai Calon Wakil Gubernur setelah mempertimbangkan berbagai hal.

“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, saya memutuskan harus maju sebagai calon wakil Gubernur berpasangan dengan calon Gubernur, Befa Yigibalom.

Karena saya melihat Bapak Befa Yigibalom adalah putra asli terbaik Papua Pegunungan yang sudah membuktikan prestasi kinerjanya selama sepuluh tahun memimpin di Kabupaten Lani Jaya,” ucapnya.

Natan menyatakan, tidak heran kalau sampai sejauh ini pasangan Befa-Natan sudah didukung oleh 25 kursi dalam bentuk B1KWK dari total 45 kursi di DPR Papua Pegunungan.

Dengan melihat banyaknya dukungan partai politik maka Befa-Natan optimis memenangkan Pilgub Papua Pegunungan.

“Soal dukungan masyarakat kami tidak meragukan sebab kami sebagai putra asli Papua yang punya basis dan peta politiknya sudah jelas. Dalam politik tidak ada istilah junior dan senior atau besar dan kecil, tetapi ini suatu pertandingan dan kami akan mainkan secara profesional. Apalagi kedua pasangan ini adalah sebagai Harapan Baru Masa Depan di Papua Pegunungan di Indonesia,” kata Natan Pahabol.

Apalagi kontribusi Befa Yigibalom sebagai Ketua DPW Nasdem dalam Pilpres 2024, telah menjalin kerjasama yang baik dan sangat efisien bekerja untuk kemenangan Prabowo.

Dengan kemenangan fantastis ini bila Befa dan Natan dua tokoh sentral parpol besar ini digabungkan, bisa menyatukan partai-partai lain, sekaligus menjaga stabilitas politik dan keamanan, yang akan menguntungkan rakyat dan pemerintahan di DOB.

“Banyak orang atau pihak lain mengklaim atas kemenangan Prabowo. Ini adalah upaya ambil keuntungan, ini sikap yang memalukan. Kemenangan bapak Probowo adalah kemangan rakyat bersama. Fakta lapangan dan saksi hidup, tokoh penting lainnya menunjukkan siapa yang berkeringat dalam mengerahkan jaringan dan kekuatan dalam mengusung Prabowo-Gibran,” tegas Natan Pahabol.

Padahal, pasangan Befa-Natan sudah sangat siap sesuai hasil rakornas dan instruksi partai. Sementara partai Golkar dan Demokrat sudah punya koalisi.

“Jangan merebut milik Gerindra dengan isu yang tidak benar. Gerindra partai besar punya sistem dan mekanisme kerja dengan tetap mengutamakan kader ini instruksi DPP jadi janganlah mencari sensasi, popularitas dengan mengacaukan keadaan. Permain politik secara profesional dan rasional,” ucap Natan.

Pasangan Befa-Natan dianggap figur yang tepat, dan harapan masa depan Papua di Indonesia, sebab keduanya adalah putra asli Papua Pegunungan yang sudah siap diri untuk memimpin Papua Pegunungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X