• Senin, 22 Desember 2025

Tak Ada Perang Bintang, Paulus Waterpauw Sebut Dirinya Kini Sipil

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 15:25 WIB
Paulus Waterpauw dalam kontestasi Pilkada Papua 2024. Paulus menyebut dirinya kini warga sipil. (CENDERAWASIH POS/Abdel Gamel)
Paulus Waterpauw dalam kontestasi Pilkada Papua 2024. Paulus menyebut dirinya kini warga sipil. (CENDERAWASIH POS/Abdel Gamel)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA Bakal Calon Gubernur Papua, Paulus Waterpauw masih melanjutkan road shownya menyambangi kantor-kantor partai untuk melamar meminta dukungan partai dalam pencalonannya nanti.

Ia menyampaikan sudah 6 partai yang didatangi dan mengembalikan berkas sebagai bentuk keseriusannya dalam Pilkada nanti.

Paulus Waterpauw menyampaikan siap mengikuti semua proses tahapan yang diarahkan oleh partai, bahkan istilahnya   mau sampai di gunung, di laut, di pantai ia siap.

Baca Juga: Hari ini, Paulus Waterpauw Dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat

Menariknya saat ditemui di kantor DPC Gerindra Kota Jayapura Paulus Waterpauw mengatakan bahwa ia mendaftar sebagai warga sipil biasa.

Ini menyusul banyaknya asumsi bahwa Pilkada tahun ini akan terjadi perang bintang mengingat ada jenderal dan mantan jenderal yang  menyatakan siap masuk dalam bursa.

 “Soal perang bintang saya pikir ini pesta demokrasi dan semua bisa ambil bagian. Lalu kalau bintang yang masih pakai itu pak Kapolda (Mathius Fakhiri) sedangkan saya itu dulu, bahwa saya pernah menggunakan bintang tapi saat ini saya sipil murni,” kata Waterpauw usai mengembalikan berkas, Rabu (8/5/2024).

“Tapi silahkan saja kalau ada yang berpendapat seperti itu. Yang terpenting adalah bagaimana  dari apa yang kita punya dari yang Tuhan sudah berikan dan bimbing itu digunakan untuk mengabdi bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Waterpauw: PON Marwah Negara yang Harus Disukseskan

Di sini Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa ia 19 tahun mengabdi di Kota Jayapura dan hati serta semangatnya masih ada disini.

“Bagi saya jabatan setinggi apapun atau kalau saya tidak mampu silahkan saja jika itu penilaian masyarakat.”

“Ketika rakyat menganggap saya dulu hanya tidur – tidur ya sudah tidak usah saya. Itu hak rakyat menilai.”

“Tapi kalau mengatakan saya kembali dan menumbuhkan semangat ya mari sama – sama bekerja,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X