CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersisa 7 bulan lagi.
Berbagai partai politik (parpol) nampaknnya mulai mengambil ancang – ancang mempersiapkan diri termasuk membaca sosok yang dianggap tepat untuk didorong.
Hanya selama ini harus diakui jika sosok laki – laki selalu mendominasi dan perempuan kerap dijadikan pelengkap.
Baca Juga: Sederet Nama Ini Berpotensi Maju di Pilkada Wali Kota Jayapura 2024
Namun bagi Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Nusi, ruang bagi perempuan harusnya diberikan dengan melihat track record yang sudah tersaji selama ini.
Ia bahkan menyebut beberapa nama yang dianggap layak untuk masuk dalam bursa Pilkada nanti.
“Saya pikir kita tidak bisa menutup mata lagi.”
“Selama ini kita hanya menganggap laki – laki yang selalu memimpin dan itu dominan sekali.”
“Tapi bagaimana dengan perempuan?,” jelas Yonas Nusi anggota Komisi I DPR Papua di Jayapura, Jumat (19/4/2024).
Ia menyebut ada beberapa nama perempuan Papua yang dianggap layak untuk didorong menjadi gubernur maupun wakil gubernur pada Pilkada nanti, di antaranya:
- Suzana Wanggai (Asisten III Setda Papua)
- Sofia Bonsapia (Pj Bupati Biak Numfor)
- Juliana Waromi (Sekretaris DPR Papua)
- Hanna Hikoyabi (Sekda Kabupaten Jayapura)
- Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
Menurutnya, nama-nama ini dapat dipertimbangkan untuk diikutkan dalam bursa Pilkada nanti.
“Saya berharap parpol juga memberi ruang kepada putri terbaik Papua yang selama ini sudah menunjukkan kemampuan untuk memimpin,” ujarnya.
“Kami berharap pengusung dari parpol bisa mempertimbangkan potensi perempuan Papua yang ada saat ini di mana ada jabatan strategis yang sudah diisi oleh perempuan dan itu menjadi ukuran bahwa mereka memang memiliki kemampuan dan kita patut apresiasi sehingga tidak selalu didominasi oleh laki – laki,” jelasnya.