Steve menilai pemberhentiannya itu dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh kelompok-kelompok tertentu.
“Saya menilai ada upaya secara sistematis dan terstruktur oleh kelompok-kelompok tertentu, mereka mau mengganggu proses tahapan Pilkada yang kami lakukan secara jujur, adil transparan di Papua,” tegasnya.
“Ada kelompok-kelompok yang ingin bermain di air keruh, mereka menganggap saya menjegal itu. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menjatuhkan saya,” sambungnya.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Tiba di Papua, Tinjau Program Listrik Berkeadilan di Kampung Tindaret Yapen
Salah satu contohnya, ketika terjadi penggelembungan suara di tingkat Panitia Pengawas Distrik (PPD) Jayapura Selatan.
Saat itu, Steve ngotot agar suara itu dikembalikan.
“Mungkin atas tindakan itu, lalu menganggap saya sebagai penghalang bagi mereka yang ingin bermain kotor di dalam Pilkada kali ini,” pungkasnya. (*)