CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Praktisi Hukum Senior, Anthon Raharusun, berharap siapapun dari ketiga capres yang terpilih sebagai Presiden RI nantinya dapat menunjukkan kerja nyata.
Hal ini disampaikan Anthon dalam merespons Debat Ketiga Capres yang digelar pekan lalu.
Menurut Ketua DPC PERADI Suara Advokat Indonesia Kota Jayapura ini, gagasan yang disampaikan dalam debat sering kali tak berjalan dengan tindakan nyata ketika memimpin nantinya.
Baca Juga: 4 Daerah di Papua Bakal Terima Logistik Pemilu Lebih Awal, Berikut Datanya
Oleh karenanya, capres diharapkan tak sekadar jago debat saja, melainkan ketika terpilih nanti, harus menunjukkan kerja nyata kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Bahkan kita lihat dari presiden ganti presiden, konsep ketahanan, kemanan negara dan hubungan internasional sudah ada dalam visi dan misi.”
“Namun yang bertindak secara nyata mungkin baru Presiden Joko Widodo," kata Anthon, Senin (8/1/2024).
Kata Anthon, intervensi politik dari partai pengusung bisa menghambat terealisasinya gagasan, ide, maupun visi-misi presiden dan wakil presiden.
"Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, apakah para capres ini berani melakukan pekerjaan nyata sesuai ide dan gagasan mereka saat debat, atau nanti diintervensi partai politik,” ujarnya,
Anthon yang juga Dosen Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak Numfor itu menjelaskan bahwa persoalan ketahanan negara, sebagaimana dibahas pada Debat Ketiga Capres, tak terlepas dari aturan hukum.
“Bila presiden terpilih nantinya berani berdiri di atas aturan hukum yang berlaku di Indonesia, maka gagasan yang disampaikan dalam debat berjalan pada relnya,”
“Tapi, jika gagasannya diintervensi oleh partai politik pengusung, maka yang disampaikan hanya bersifat normatif,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu dan Pesparawi, Satpol PP Keerom Siap Tertibkan Miras