CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan murid sekolah jenjang SMA, SMK, dan SMP dilakukan di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin 17 Februari 2025.
Adapun aksi tersebut dilakukan di depan Tugu Salib Wamena, Jalan Yos Sudarso Wamena, dekat kantor Bupati Jayawijaya.
Namun, setelah ditemui Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, anak-anak diajak untuk menyampaikan aspirasinya di kantor Gubernur Papua Pegunungan.
Baca Juga: Pj. Gubernur Velix Wanggai Arahkan Masa Sampaikan Aspirasi di Honai Besar Papua Pegunungan
Diketahui, pada mulanya, massa ingin menyampaikan aspirasinya di kantor DPRK Jayawijaya.
Namun, diketahui bahwa saat ini tak ada seorang anggota DPRK Jayawijaya berada di tempat.
Saat ini, 30 anggota DPRK Jayawijaya sedang berada di Jayapura.
Baca Juga: Demo Tolak MBG di Wamena Sempat Ricuh karena Diadang Polisi
Usai dilantik pada Januari 2025 lalu, mereka tengah mengikuti masa orientasi atau pelatihan di Jayapura.
Tak ayal, massa mengalihkan lokasi demonya di depan kantor Bupati Jayawijaya, sebelum akhirnya berpindah lagi ke kantor Gubernur Papua Pegunungan.
Sebelum berkumpul di depan kantor Bupati Jayawijaya, aksi tersebut sempat ricuh dengan aparat kepolisian di ruas jalan Hom-hom Wamena.
Ini bermula di mana para siswa dan masyarakat yang ingin masuk ke kota untuk bergabung dengan massa.
Baca Juga: Ini Alasan Ribuan Murid Sekolah di Wamena Tolak Program Presiden Prabowo
Namun mereka diadang.