CEPOSONLINE.COM,WAMENA - Para organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jayawijaya, yang memiliki pos anggaran besar segera merealisasikan penyerapan anggaranya.
Hal itu disampaikan Fraksi Baliem DPRK Jayawijaya, Charles Hubi. Sebab menurutnya, waktu normal tersisa dua bulan lagi.
Ia juga menyebut bahwa penetapan APBD perubahan terlambat dilakukan. Namun, diharapkan para OPD segera merealisasikan penyerapan anggaran yang ada dari setiap DPA-nya.
"Kami minta para OPD yang memiliki beban anggaran besar dalam pelaksanan program dan kegiatan tahun 2025, misalnya pendidikan dan kesehatan secepatnya melakukan penyerapan anggaran,” ungkapnya, di Kantor DPRK Jayawijaya, Kamis (9/10).
Menurutnya, penyerapan anggaran di setiap OPD sangat mempengaruhi APBD Tahun 2026.
"Kami harap OPD bisa merealisasi anggaran pemerintah secepatnya, jangan sampai ada SiLPA lagi ditahun ini, karena dampaknya juga akan dirasakan oleh masyarakat,"ujar Ketua Fraksi Baliem.
Anggota Bappemperda DPRK Jayawijaya akan membangun komunikasi dengan Dinas Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Jayawijaya dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk melihat penyerapan anggaran dari OPD ini seperti apa.
