CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Pergantian kepala kampung yang dilakukan pemkab Jayawijaya membuat 328 kepala kampung yang lama melakukan aksi demo di halaman kantor Bupati Jayawijaya, Senin (8/9/2025). Aksi ini berujung pada kericuhan usai wakil Bupati Jayawijaya diberikan kesempatan menanggapi permintaan masa.
Kericuhan tersebut diawali saat wakil Bupati Jayawijaya mengusir salah satu masa yang mendampingi kepala kampung, karena tak mau mendengarkan apa yang disampaikan serta memprovokasi masa lain.
Imbas dari aksi tersebut masa yang tersulut emosi mulai maju untuk melakukan penyerangan terhadap wakil Bupati.
Dalam penyerangan tersebut Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere langsung dievakuasi dalam kantor Bupati oleh aparat keamanan.
Namun masih dikejar masa, bahkan sempat dilempar dengan helm, namun lemparan tersebut meleset dan mengenai pintu utama kantor bupati yang terbuat dari kaca hingga pintu tersebut hancur berkeping-keping.
Sementara untuk salah satu jendela lobi kantor bupati dan salah satu kaca di ruangan Wabub serta mobil dinas juga tak luput dari lemparan masa hingga pecah dan retak.
Aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya dan Brimob Kompi D Wamena berupaya untuk mendorong sebagian besar masa dari halaman kantor Bupati dengan tembakan gas air mana hingga situasi dapat dikendalikan.