• Senin, 22 Desember 2025

BREAKING NEWS: 8 Anggota OPM Dilumpuhkan Koops Habema, Begini Kronologisnya

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 13:02 WIB
Barang bukti yang diamankan dari Anggota OPM yang berhasil dilumpuhkan Koops Habema beberapa waktu terakhir. (CEPOSONLINE.COM/Koops Habema)
Barang bukti yang diamankan dari Anggota OPM yang berhasil dilumpuhkan Koops Habema beberapa waktu terakhir. (CEPOSONLINE.COM/Koops Habema)

 

CEPOSONLINE.COM-JAYAPURA-Sebanyak delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil dilumpuhkan oleh Komando Operasi (Koops) Habema melalui satuan tugasnya, dalam rangkaian patroli dan penyisiran di sejumlah titik rawan gangguan keamanan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan kegiatan patroli dan penyisiran ini dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Aksi aparat kerap diwarnai kontak tembak akibat agresivitas Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang lebih dulu menyerang. Berkat kesigapan dan profesionalisme prajurit, situasi dapat dikendalikan dengan aman.

"Saya tegaskan, seluruh tindakan dilakukan secara tegas dan terukur sesuai prosedur hukum demi melindungi keselamatan masyarakat," ujar Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

Ia pun menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan dalam melumpuhkan anggota OPM tersebut antara lain

Pada 8 Agustus 2025 di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya
Satuan tugas melakukan penyisiran di Kampung Biak, diduga lokasi persembunyian OPM jaringan Tenggamati Enumbi. Tenggamati sendiri masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 23 Januari 2014 terkait kasus pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik.

Saat mendekati sasaran, pasukan mendapat tembakan dari arah lawan. Kontak senjata pun terjadi dan mengakibatkan tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok tersebut melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban.

Barang bukti yang diamankan antara lain 2 pucuk pistol P1 Pindad, 2 unit radio komunikasi (Baofeng dan WLAN), puluhan butir amunisi berbagai kaliber, 1 bendera Bintang Kejora, 3 unit telepon genggam, power bank, magazine senjata, serta perlengkapan tempur lainnya.

11 Agustus 2025 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya
Patroli kembali diwarnai kontak senjata dengan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu. Hasilnya, 1 anggota OPM tewas yakni Dece Mujijau (Danyon Titigi Kodap VIII Kemabu) yang berada di bawah pimpinan Sabinus Waker. Dua anggota lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak.

Barang bukti yang diamankan antara lain 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 1 tas selempang, 1 HP Android, dan 1 kalung OPM.

12 Agustus 2025 di Sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan, namun berhasil digagalkan. Dalam kontak senjata ini, 2 anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni.

Barang bukti yang diamankan: 2 gelang, 2 kalung, 2 cincin perak, 2 cincin OPM, dan 1 pasang sarung tangan.

Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa rangkaian peristiwa ini membuktikan OPM secara konsisten menjadi pihak yang mengganggu stabilitas keamanan, menyerang lebih dahulu, serta mengintimidasi masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X