CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Sriwijaya Air akhirnya melakukan pendaratan perdana di Bandara Wamena, Papua Pegunungan.
Landing perdana ini terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025.
Adapun landing perdana Sriwijaya Air di wilayah pegunungan Papua bukan simbolis semata.
Ini menjadi tanda dibukanya rute baru penerbangan dari wilayah pegunungan Papua ke daerah-daerah di luar Papua.
Berikut rute dan jadwal lengkap penerbangan Sriwijaya Air di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan:
- Rute Flight: Wamena – Jakarta (via Timika dan Makassar)
Jadwal Flight: Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 10.45 – 18.45 waktu setempat. - Rute Flight: Yogkyakarta – Wamena (via Makassar)
Jadwal Flight: Senin, Rabu, dan Jumat, pukul 19.55 – 10.00 (+1 hari) waktu setempat. - Rute Flight: Wamena – Yogyakarta (via Timika dan Makassar)
Jadwal Flight: Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 10.45 – 19.10 waktu setempat. - Rute Flight: Surabaya – Wamena (via Makassar)
Jadwal Flight: Setiap Senin, Rabu, Jumat, pukul 19.35 – 10.00 (+1 hari) waktu setempat. - Rute Flight: Wamena – Surabaya (via Timika dan Makassar)
Jadwal Flight: Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 10.45 – 17.55 waktu setempat.
Adapun setiap penerbangan yang tercantum di atas menyediakan servis berupa makanan dan snacks, bawaan ke kabin maksimal 7 kilogram, dan bagasi maksimal 15 kilogram.
Berkaitan dengan peluncuran perdana penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Selasa, 29 Juli 2025, pemerintah memberikan apresiasi.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk.
Ribka memberikan apresiasi kepada Sriwijaya Air yang berani membuka isolasi daerah melalui flight ke luar daerah.
“Kami memberikan apresiasi kepada pihak Sriwijaya Air yang berani membuka isolasi daerah,” ujar Ribka.
Ribka Haluk juga memberikan apresiasinya kepada maskapai penerbangan perintis yang selama ini berjasa besar dalam memberikan pelayanan transportasi penumpang maupun barang di wilayah pegunungan Papua.
Maskapai perintis yang dimaksud antara lain, Trigana Air, Susi Air, Smart Air, hingga AMA (Associated Mission Aviation).
Adapun, masuknya pesawat berbadan besar (boeing) di Bandara Wamena, maka penerbangan langsung ke luar Papua sudah terkoneksi semua.
“Artinya, penerbangan di 6 provinsi di Papua, semuanya sudah terkoneksi ke luar daerah, mulai dari Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, hingga Papua Barat, dan Papua Barat Daya,” jelas Ribka yang juga mantan Pj Gubernur Papua Tengah.