CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Antisipasi kemungkinan serangngan balik yang dilakukan oleh kelompok Kriminal bersenjata (KKB) usai salah satu peronilnya tertembak tertembak kemarin, kini aparat TNI/Polri melakukan deteksi dini baik secara informasi maupun aksi. Rabu (12/6/2025).
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, untuk kondisi kabupaten Jayawijaya saat ini, secara umum situasinya masih dapat di dikendalikan oleh aparat TNI/Polri, sementara untuk potensi serangan balik itu pastinya akan ada, hanya saja memang sudah menjadi tugas kepolisian untuk mendeteksi baik secara informasi dan aksi.
"Ini yang akan kita sikapi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi , memang beberapa hari terakhir ada beberapa kejadian dari mulai kontak tembang dengan satgas dari TNI, kemudian berlanjut penembakan anggota kami, penembakan dua pekerja sampai dengan yang terahir kemarin,"ungkapnya di Wamena.
Beberapa kali terjadinya kontak tembak ini menunjukan jika TNI/Polri sedang berupaya untuk menjaga situasi kamtibmas dan aktivitas masyarakat di wilayah Jayawijaya bisa berjalan dengan normal dan lancar.
"Kami juga berharap dan mengimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah percaya dengan informasi yang berkembang, sebab di tengah perkembangan saat ini informasi itu sangat mudah tersebar luas, namun belum tentu informasi itu juga benar,"kata Bimantara
Ditempat yang sama Danlanud Korinus Krey Wamena Letkol Penerbang Kamto Adi menyatakan TNI AU bertanggungjawab Penuh terhadap pengamanan wilayah Bandara Wamena, sehingga apabila ada satu kontijensi atau hal darurat maka pengamanan bandara akan diambil alih oleh TNI AU.
"Sampai saat ini semua aktifitas penerbangan di Wamena masih dapat terselenggara dengan baik, di Lanud Korinus Krey Wamena kami juga dibantu oleh Pasgat, Brimob Polda Papua, dan Kodi 1702/ Jayawijaya untuk pengamanan area sekitar bandara."bebernya
