• Senin, 22 Desember 2025

Di Wamena, Polisi Temukan Pohon Ganja di Rumah Warga

Photo Author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:13 WIB
Anggota Polres Jayawijaya saat mengamankan Barang Bukti pohon ganja yang ditemukan di Distrik Wouma Bawah Jumat (14/2/2025) (Istimewa Polres Jayawijaya)
Anggota Polres Jayawijaya saat mengamankan Barang Bukti pohon ganja yang ditemukan di Distrik Wouma Bawah Jumat (14/2/2025) (Istimewa Polres Jayawijaya)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Aparat Kepolisian Polres Jayawijaya berhasil mengamankan 5 batang pohon ganja yang tumbuh subur dihalaman rumah warga di jalan Wouma Bawah, Wamena Jumat (14/2/2025).

Namun menariknya, polisi berhasil mengungkapkan lokasi pohon ganja ini berawal dari adanya seorang pelajar SMP yang membawa narkotika jenis ganja ke sekolah untuk diperjual belikan pada temannya.

Kasi Humas Polres Jayawijaya IPDA M. Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan tanaman narkotika golongan I jenis ganja di Wouma. 

Kelima batang tanaman ganja yang diamankan sebagai barang bukti memiliki masing-masing panjang 189 cm, 167 cm, 110 cm, 95 cm dan 50 cm.

 “Penemuan lima pohon ganja ini dikarenakan adanya informasi di medsos terkait ada siswa yang membawa ganja ke sekolah untuk diperjual belikan pada temannya,"ungkap Suryanto.

Ia menjelaskan bahwa penemuan tanaman ganja tersebut berkat adanya informasi dari anggota Polres Jayawijaya.

Setelah dilakukan pengecekan di TKP, didapati tanaman ganja di salah satu rumah masyarakat yang ditanam di samping dan belakang halaman rumah.

Dari hasil temuan tersebut polisi juga mengamankan 4 orang penghuni rumah untuk dimintai keterangan. 

Namun dari hasil pemeriksaan mereka hanya menumpang tinggal di rumah tersebut, diduga pemilik tanaman ganja tersebut adalah milik AL dan AL yang saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Ya, untuk membuktikan keterangan 4 orang yang diamankan, penyidik meminta mereka untuk melakukan test urine, akan tetapi hasilnya 4 orang tersebut negatif,"terangnya.

Sementara itu salah satu musisi Jayawijaya Bonni Lanny menceritakan jika Kemarin lalu ada anak SMP di salah satu sekolah di Wamena bawa masuk ganja banyak untuk jual pada teman -temannya di sekolah lalu ketahuan dan diamankan polisi.

 “Paling parah lagi anak-anak usia yang sama dan sering duduk di tugu salib itu ramai-ramai mengisap ganja semua,"terang Bonni.

Kata Bonny, jika sudah seperti itu berarti penguna banyak dan penanaman ganja banyak karena menjadi bisnis yang menguntungkan.

Bonny menilai langkah untuk pencegahan membebaskan semua itu adalah membentuk satgas Narkoba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurul HK

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X