Ketua HMPJ Naila Siep Mengatakan, menolak dengan tegas karena kehadiran Kantor Korem TNI di Jayawijaya Distrik Muliama, Kampung Kewin, bukan membawa perubahan buat masyarakat yang baik.
Sebab melihat dengan banyak rentetan historis lama orang Wamena selalu yang belum pernah ada penyelesaian, terurama pelanggaran HAM.
“Kalau melihat aktor kejahatan kemanusiaan di Wamena yang sama maka, kami menolak dengan tegas.”
“Kami mahasiswa sangat tidak butuh kehadiran Kantor Korem TNI di Kabupaten Jayawijaya Distrik Muliama Kampung Kewin,” bebernya.
Baca Juga: Beraksi di Intan Jaya Hingga Tembagapura, Berikut Catatan Kriminal KKB ABK Sejak Tahun 2017
Sala satu Mahasiswa Ahli Waris Tanah Adat kampung Kewin, Muliama Eman Elopere mengatakan, pihaknya mewakili ahli waris menolak dengan tegas atas pembangunan kantor Korem TNI, sebagai ahli waris tanah tidak dilibatkan maka pihaknya monolak karena masyarakat juga tahu persis watak TNI yang selalu ciptakan konflik,dengan itu menolak segala bentuk tawaran.
"Apabila pernyataan kami tidak di tindak lanjuti maka kami akan mobilisasi masyarakat menduduki Kodim karena seluruh masyarakat Muliama menolak kehadiran pembangunan Kantor Korem TNI di Distrik Muliama Kampung Kewin,” tutup Eman (*)