CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Pelantikan Sumule Tumbo sebagai Pj Bupati Jayawijaya sempat diwarnai aksi penolakan dari warga di Wamena, Selasa (19/12/2023).
Penolakan itu disampaikan melalui aksi demo di sejumlah titik di Kota Wamena.
Belakangan diketahui alasan demo penolakan pelantikan Pj Bupati Jayawijaya itu.
Massa ingin pemerintah pusat mengakomodir nama-nama yang telah diusulkan melalui DPRD Jayawijaya.
Namun, jika memang Pejabat Pemprov Papua Pegunungan yang ditunjuk sebagai Pj Bupati Jayawijaya, maka setidaknya haruslah anak asli daerah.
Hal inilah yang menyebabkan aksi demo penolakan dilakukan.
Pelantikan Sumule Tumbo dinilai tidak sejalan dengan apa yang diaspirasikan masyrakat.
Baca Juga: Ditolak Warga, Sumule Tumbo Tetap Dilantik sebagai Pj Bupati Jayawijaya: Pelantikan Digelar Tertutup
Aksi Penolakan
Massa yang menolak pelantikan Pj Sekda Papua Pegunungan terlihat berkumpul di Jalan Diponegoro, depan Kantor Gubernur Papua Pegunungan.
Selain itu, massa juga terlihat berkumpul sejak pagi di Kantor Otonom Pemkab Jayawijaya dan Kantor DPRD Jayawijaya.
Bahkan, ada massa yang menduduki Kantor Gubernur Papua Pegunugan dan Kantor Otonom Pemkab Jayawijaya.
Padahal, rencana awal pelantikan digelar terbuka di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan.
