CEPOSONLINE.COM, BIAK – Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, bersama Ketua TP PKK Biak Numfor, Imelda Wospakrik Mansnembra, menyerahkan dokumen kependudukan kepada 3 anak yang lahir tepat pada peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025.
Penyerahan ini dilakukan pada puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) yang berlangsung di Gedung KSL Biak pada pagi hari, dan menjadi simbol penting dalam memperjuangkan hak-hak dasar anak.
Sejak pukul 00.00 hingga 10.00 di RSUD Biak, tiga anak yang baru saja lahir menerima akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diserahkan langsung oleh Bupati Biak dan Ketua TP PKK.
Baca Juga: Pemprov Papua Pegunungan Bereaksi Usai Layanan Kepegawaian Diblokir BKN
Penyerahan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memastikan setiap anak, sejak lahir, memiliki identitas hukum yang akan memudahkan mereka dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.
“Hari ini, kami memberikan akte kelahiran dan KIA kepada tiga anak yang lahir tepat pada tanggal 23 Juli.”
“Ini adalah langkah kecil namun penting dalam memastikan mereka mendapatkan hak-hak dasar mereka sejak dini, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan layanan pemerintah lainnya,” ujar Ketua TP PKK Biak Numfor, Imelda Wospakrik Mansnembra.
Selain itu, Bank Papua turut memberikan bantuan simbolis kepada ketiga anak yang baru lahir.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan bagi keluarga anak-anak tersebut untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Membuat Konten Berbau SARA Terkait Suku Asmat, WNA Asal China Diamankan
Ketua TP PKK Biak Numfor, Imelda Wospakrik Mansnembra, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah pemerintah dalam memastikan anak-anak di Biak Numfor mendapatkan dokumen kependudukan yang sah, yang akan menjadi langkah pertama mereka untuk mendapatkan layanan yang setara.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua anak di Biak, sejak lahir, memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses terhadap layanan dasar.”
“Pemberian akte kelahiran dan KIA adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas dengan anak-anak yang sehat, cerdas, dan terlindungi,” ujar Imelda.
Baca Juga: Pemkab Mimika Ingin Bangun Perpustakaan di Wilayah Pedalaman, Apakah SDM OAP Bakal Diberdayakan?