• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Mimika Ingin Bangun Perpustakaan di Wilayah Pedalaman, Apakah SDM OAP Bakal Diberdayakan?

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 14:29 WIB
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Jantje Toisuta bicara soal rencana membuat perpustakaan digital di Mimika. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Jantje Toisuta bicara soal rencana membuat perpustakaan digital di Mimika. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah mulai menatap peluang membumikan budaya literasi di daerah perekaman Mimika.

Sebelumnya, sederet upaya seperti perpustakaan keliling ke wilayah pedalaman Mimika yang digalakan oleh pemerintah melalui dinas terkait sudah sempat dilaksanakan.

Akan tetapi, perjuangan itu sia-sia karena dinilai sebagai pemborosan anggaran dan tidak efektif untuk mendongkrak pengetahuan dan minat baca di wilayah pedalaman. Aksi itu pun terhenti.

Kini, di era kepemimpinan Jacob Jantje Toisuta selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, harapan itu kembali hidup.

Jacob bahkan telah turun langsung ke lapangan dan meninjau langsung kondisi dan situasi yang di di wilayah-wilayah pedalaman.

Setelah mengetahui kondisi yang ada, Jacob pun berencana untuk menghidupkan dunia literasi anak-anak usia sekolah di wilayah pedalaman Mimika dengan membangun perpustakaan.

Tidak hanya itu, dia juga berencana memanfaatkan sumber daya menusuk (SDM) lokal setempat untuk menjadi pengelola perpustakaan tersebut.

“Dulu mereka yang bawa (buku di perpustakaan keliling,red) bukan zaman saya, kalo menurut saya, timnya itu tidak efektif, pemborosan, karena apa? bisa dibayangkan biaya transportasi yang cukup besar jadi paling idealnya kita bangun perpustakaan,” kata Jacob, Kamis (24/7/2025).

“Kita bangun terus bagaimana kita angkat anak-anak di situ untuk menjadi pengawas. Sebelum diangkat, kita harus bikin pelatihan dulu baru kita harus menggaji mereka supaya mereka bekerja karena mereka yang tahu situasi kondisi di situ, mereka yang harus bertanggung jawab,” sambungnya.

Jantje mengatakan, nantinya di setiap distrik, masing-masing perpustakaan akan dikelola oleh 3 orang. Satu sebagai penanggungjawab dan dua orang lainnya sebagai pelayan.

Ia menambahkan, semua operasional perpustakaan di masing-masing distrik nantinya akan dibiayai oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika.

“Nanti dibiayai oleh kita. Jadi kita ambil orang-orangnya dari distrik sendiri tapi yang punya kemampuan bagus,“ katanya.

Sementara ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika tengah membangun perpustakaan di Kampung Uta, di Distrik Mimika Barat Tengah.

Pembangunan perpustakaan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Distrik Mimika Barat Tengah yang didorong dalam Musrembang tingkat Kabupaten Mimika tahun 2024 dan direalisasikan di tahun 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X