• Senin, 22 Desember 2025

Demi ‘Waropen Terang’ saat Natal dan Tahun Baru, FX Mote Sidak UPT PLTD Waren

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 10:59 WIB
Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, melakukan inspeksi mendadak ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLTD Waren, Kampung Batu Zaman, Distrik Waropen Bawah, Sabtu, 29 November 2025.
Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, melakukan inspeksi mendadak ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLTD Waren, Kampung Batu Zaman, Distrik Waropen Bawah, Sabtu, 29 November 2025.

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, melakukan inspeksi mendadak ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLTD Waren, Kampung Batu Zaman, Distrik Waropen Bawah, Sabtu, 29 November 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang bulan Desember dan perayaan Natal.

Dalam kunjungannya, Bupati yang didampingi Kepala Dinas Perindagkop UKM dan Transmigrasi, Baharuddin, menyoroti belum beroperasinya dua unit tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) baru berkapasitas 200 ton.

Padahal, tangki ini adalah kunci untuk mengakhiri krisis listrik di Waropen.

"Fokus kunjungan ini adalah dua unit tangki BBM yang belum beroperasi karena kendala mesin pompa. PLN membutuhkan dua unit pompa, namun saat ini baru tersedia satu," ujar Bupati saat peninjauan.

Ancaman Pemadaman Klasik Saat ini, PLTD Waren hanya mengandalkan satu tangki lama berkapasitas 30 ton. Dengan kebutuhan operasional mesin pembangkit mencapai 9.000 hingga 10.000 liter per hari, cadangan BBM tersebut hanya mampu bertahan maksimal tiga hari.

Kondisi ini sangat riskan mengingat distribusi BBM dari Terminal Serui ke Waropen masih menggunakan kapal kayu. Jika cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi, pasokan BBM terhambat, menyebabkan pemadaman listrik dengan alasan klasik: kehabisan bahan bakar.

Target Pasokan 21 Hari Bupati Mote menegaskan, jika tangki baru beroperasi, total kapasitas penyimpanan akan mencapai 230 ton. Jumlah ini diproyeksikan mampu menyuplai kebutuhan listrik di Distrik Urfas, Waropen Bawah, dan sekitarnya selama 21 hari penuh tanpa henti.

"Ini akan menjawab keresahan publik yang selama ini mengharapkan tidak ada pemadaman.

Kita ingin memutus alasan klasik BBM habis karena terlambat muat dari Serui," tegasnya.

Bupati berharap kendala teknis segera teratasi agar masyarakat Waropen dapat menikmati bulan Desember dengan penuh sukacita dan kondisi "Waropen yang lebih terang." (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X