CEPOSONLINE.COM, WAROPEN — Bupati Waropen, Fransiskus Xaverius Mote, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Waropen, Ny. Bernadeta Goo Mote, hari ini melakukan kunjungan kerja penting ke koperasi Galeri Putri Bakau Waropen yang berlokasi di Kampung Sanggei.
Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 09.40 WIT di kawasan bibir pantai Kali Sanggei ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Waropen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat kampung.
Rombongan Bupati, yang turut didampingi Plh. Sekda Waropen Bob Woriori, S.STP, M.Si, serta sejumlah Kepala Dinas (Perindagkop UKM, Lingkungan Hidup, dan Pariwisata), disambut hangat oleh pemilik galeri, Lenora Wonatorei, bersama para ibu-ibu pengrajin yang tergabung dalam kelompok Putri Bakau.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Mote dan Ketua TP PKK meninjau langsung berbagai hasil kerajinan lokal yang diproduksi di galeri, mulai dari berbagai aksesoris khas daerah, tas anyaman, hingga olahan pangan lokal seperti kue sagu kering. Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati dan Ketua TP PKK turut mengenakan produk buatan tangan lokal berupa selendang (sal) dan tas anyaman tradisional.
Bupati F.X. Mote menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kerja keras para pelaku UMKM di Kampung Sanggei yang mampu mengangkat potensi lokal menjadi produk bernilai ekonomi.
“Peningkatan UMKM harus menjadi perhatian serius pemerintah melalui berbagai perangkat daerah. Kita bangga karena kehidupan para kelompok nelayan, petani, dan pengrajin di Waropen terus menunjukkan kemajuan,” ujar Bupati Mote.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan dukungan, baik berupa pelatihan, akses permodalan, maupun bantuan sarana produksi agar UMKM dapat berkembang lebih cepat dan berdaya saing.
Ketua TP PKK Ny. Bernadeta Goo Mote juga memberikan pujian kepada para perempuan pengrajin atas kreativitas mereka dalam mendukung ekonomi keluarga. Beliau menekankan pentingnya peran perempuan dalam pengelolaan UMKM berbasis rumah tangga yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kearifan lokal. (*)