• Senin, 22 Desember 2025

FX Mote Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Waropen Papua

Photo Author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:36 WIB
Bupati Waropen FX Mote saat foto bersama para ASN di lingkungan Pemkab Waropen. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Bupati Waropen FX Mote saat foto bersama para ASN di lingkungan Pemkab Waropen. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai prioritas utama dalam lima tahun ke depan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya membuka konektivitas antarwilayah dan memperkuat pelayanan publik hingga ke pelosok Waropen.

Bupati yang akrab disapa FX Mote ini menyebut sejumlah ruas jalan yang menjadi target utama pembangunan, seperti Waren–Botawa, Botawa–Masirei, Botawa–Wapoga, serta jika memungkinkan jangka panjangnya hingga ke Kirihi–Walai, yang diharapkan dapat terhubung dengan baik.

Tentu saja ini bukan pekerjaan satu dua tahun semata.

Hal lain terkait membuka isosiali, FX Mote juga menyoroti pentingnya membuka akses Waropen–Nabire serta Waropen–Mamberamo–Sarmi sebagai jalur penghubung antar kabupaten.

“Pembangunan jalan dan jembatan adalah tanggung jawab pertama dan utama pemerintah daerah. Dengan kemampuan pembiayaan yang ada, kita tetap berupaya melaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya.

Disamping itu, dalam beberapa hari terakhir Waropen yang mengalami curah hujan cukup besar, FX Mote menaruh perhatian besar terhadap kondisi infrastruktur yang rusak akibat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Sejumlah jembatan di wilayah Wonti, Risei Sayati, Demba, dan Masirei dilaporkan mengalami kerusakan akibat luapan sungai. Pemerintah daerah melalui Dinas PUPR dan BPBD Waropen telah ditugaskan untuk meninjau langsung lokasi terdampak serta melakukan langkah darurat.

“Kita tidak ingin aktivitas masyarakat terhenti. Karena itu, kami membangun jembatan alternatif sambil menyiapkan pembangunan permanen,” jelas FX Mote.

FX Mote juga mengapresiasi inisiatif masyarakat di daerah terdampak yang telah bergotong royong membangun jembatan darurat secara mandiri. Ia menyebut hal itu sebagai bukti nyata kepedulian warga terhadap kemajuan daerah.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berinisiatif membuat jembatan alternatif. Semangat seperti inilah yang harus dijaga, karena membangun Waropen tidak bisa hanya oleh pemerintah, tetapi oleh kita semua,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, pemerintah daerah juga menaruh perhatian pada peningkatan pelayanan dasar masyarakat, meliputi kelistrikan, air bersih, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.

FX Mote menegaskan bahwa aspek-aspek tersebut menjadi fokus kebijakan pembangunan agar seluruh warga Waropen dapat merasakan manfaat pemerataan pembangunan.

Dalam waktu dekat, ia berencana turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir dan kerusakan infrastruktur di Wonti, Risei Sayati, Demba, Masirei, dan Soyoi Mambai.

“Saya akan turun langsung ke lapangan, melihat dari dekat kondisi masyarakat. Kita selesaikan masalah ini bersama, karena kalau bukan kita yang membangun negeri ini, siapa lagi,” tegasnya.

Melalui semangat gotong royong, disiplin aparatur, dan dukungan masyarakat, FX Mote optimistis pembangunan Waropen akan berjalan dengan baik meskipun dihadapkan pada keterbatasan dan tantangan alam maupun anggaran.

Ia menutup dengan pesan agar semua pihak, mulai dari kepala distrik hingga aparat kampung, mengajak warga terus bersinergi dalam mendukung program pemerintah demi mewujudkan Waropen yang Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkadilan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X