• Senin, 22 Desember 2025

Bupati Waropen: Tidak Ada Lagi Promosi Jabatan Pakai Unsur Kedekatan! Wajib Ikut Ujian Kompetensi

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 12:13 WIB
Bupati Waropen FX Mote, saat memimpin Apel Korpri di Lingkungan Pemkab Waropen, Jumat 17 Oktober 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Bupati Waropen FX Mote, saat memimpin Apel Korpri di Lingkungan Pemkab Waropen, Jumat 17 Oktober 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN Pemerintah Kabupaten Waropen di bawah kepemimpinan Bupati Fransiscus Xaverius Mote, menggebrak dengan kebijakan struktural untuk merombak penempatan pejabat. 

Mulai saat ini, promosi dan pergeseran jabatan tidak akan lagi dipengaruhi oleh faktor kedekatan pribadi, suku, agama, atau titipan, melainkan murni berdasarkan kemampuan dan kinerja pegawai melalui evaluasi kinerja dan juga uji kompetensi.

Dalam Apel Korpri, Bupati yang akrab disapa FX Mote itu menegaskan bahwa sistem yang digunakan adalah sistem merit murni, di mana profesionalisme adalah kunci.

FX Mote mengumumkan bahwa seluruh pejabat di tingkat Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV akan menghadapi evaluasi ketat melalui mekanisme Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja menyeluruh.

"Masa pendekatan non-profesional dalam penempatan jabatan telah berakhir.”

“Penempatan dan pergeseran pejabat tidak lagi didasarkan pada kedekatan personal, suku, agama, atau asal daerah, saya datang untuk membuka visi menuju Waropen yang Bangkit Mandiri Sejahtera yang Berkeadlian, harus adil dan saya orangnya Netral, tidak ada namanya tim, semua sama, hanya uji kompetensi yang bisa menentukan, kalau sudah lama dijabatan itu, perlu dilakukan evaluasi kinerja," tegas FX Mote.

Ia memastikan bahwa tim evaluasi akan bekerja netral, fokus pada aturan kepegawaian, bukan pada sentimen identitas.

"Pembelaan kita hanya pada aturan, bukan suku, agama, asal, dan lain-lain. Keberadaan saya netral," katanya.

Mekanisme Seleksi Terbuka hanya akan diberlakukan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda), sementara pejabat lainnya diuji melalui kompetensi.

Bupati menjamin bahwa proses perombakan jabatan ini akan berjalan adil dan memberi kesempatan yang sama bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Semua ASN yang memenuhi syarat berhak ikuti kompetensi. Harus perhatikan pangkat golongan pegawai," ujar Mote.

Untuk menjaga independensi dan transparansi, proses evaluasi ini akan melibatkan pembentukan tim khusus dari pihak Provinsi.

Dengan diterapkannya sistem merit yang adil dan terbuka ini, FX Mote berharap kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Waropen akan meningkat tajam, yang pada akhirnya akan mempercepat pemerataan pembangunan bagi seluruh masyarakat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X