CEPOSONLINE.COM, WAROPEN — Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, menyatakan bahwa proses pengangkatan 500 tenaga honorer Kategori 2 (K2) di Kabupaten Waropen telah memasuki babak baru yang krusial.
Setelah perjuangan panjang sejak tahun 2021, Pemkab Waropen telah mengirimkan daftar nama 500 honorer yang diverifikasi langsung oleh perwakilan para pencari kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Bupati yang akrab disapa FX Mote itu menjelaskan, formasi 500 honorer K2 ini merupakan bagian dari alokasi 20 ribu formasi yang diperjuangkan oleh mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, untuk seluruh Tanah Papua dan Papua Barat pada 2021 silam.
Upaya untuk menindaklanjuti formasi tersebut kembali digulirkan oleh Pemkab Waropen.
"Perjuangan dari 2021 sampai saat ini, baru kemarin kami bertemu dengan Menpan RB.”
“Kami temui ke sana untuk memperjuangkan yang diberikan oleh negara kepada Waropen.”
“Ini menunjukkan bahwa Waropen memang membutuhkan pegawai," ujar FX Mote.
Rombongan Pemkab Waropen yang dipimpin FX Mote bertemu Deputi Pengadaan ASN Kemenpan RB mendapat tanggapan positif.
Menteri memberikan arahan agar Pemkab Waropen segera menindaklanjuti proses verifikasi.
Sebagai tindak lanjut, FX Mote memerintahkan Sekda Waropen dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan verifikasi terhadap 500 nama honorer.
Proses ini memakan waktu hampir tiga minggu dan dilakukan secara transparan.
"Puji syukur sudah disepakati oleh dua orang pencaker yang mewakili 500 orang itu, mereka sendiri yang langsung memasukkan nama-nama yang benar dan tidak mewakili seluruh teman-teman pencaker," jelas Bupati.
Selain itu, setiap komisi di DPRK Waropen juga turut membubuhkan paraf sebagai bentuk persetujuan. Proses ini juga didampingi oleh BKPSDM, Sekda, Wakil Bupati, dan Bupati sendiri.
Setelah proses verifikasi selesai, surat resmi yang berisi daftar nama 500 honorer telah dikirimkan ke Kemenpan RB.
