CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Fajar Irianto Kambon menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua tahun 2025.
Menurut Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Papua itu, aspek transparansi perlu ditekankan khususnya dalam tahapan rekapitulasi suara yang berlangsung dari tingkat distrik hingga provinsi.
“Transparansi menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik. Karena itu, kami berharap penyelenggara membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung proses rekapitulasi,” ujar Fajar saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Jayapura, Rabu (7/8/2025) malam.
Ia menjelaskan, selain membuka akses fisik bagi pemantauan masyarakat, penyelenggara juga diminta memanfaatkan berbagai saluran media, seperti media daring (online), cetak, televisi, radio, bahkan platform digital seperti YouTube.
“Saat rekapitulasi berjalan, kami sangat berharap prosesnya bisa ditayangkan secara live, khususnya melalui media sosial. Ini untuk meminimalkan potensi kecurangan serta meningkatkan transparansi,” kata Fajar.
Lebih lanjut, Fajar juga mengimbau masyarakat yang hadir menyaksikan proses rekapitulasi diharapkan tetap mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
“Kehadiran masyarakat tentu penting sebagai bagian dari pengawasan publik. Namun, kami harap semua tetap tertib agar tahapan rekapitulasi dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
KPU Provinsi Papua terus berkomitmen melaksanakan seluruh tahapan PSU dengan menjunjung tinggi prinsip jujur, adil, dan terbuka, guna memastikan hasil pemilu yang sah dan berkualitas di Bumi Cenderawasih.(*)