• Senin, 22 Desember 2025

Di Balik Perjuangan BTM, Ada Peran Besar Sang Istri Memberi Penguatan

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 10:46 WIB
BTM bersama Istri usai coblos di TPS 04, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (6/8/2025).  (CEPOSONLINE.COM/KAREL).
BTM bersama Istri usai coblos di TPS 04, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (6/8/2025). (CEPOSONLINE.COM/KAREL).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Puncak pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang digelar Rabu (6/8/2025) menjadi momen penting dalam perjalanan politik Benhur Tomi Mano (BTM).

Namun, di balik segala perjuangan dan keteguhannya melintasi proses politik yang panjang dan melelahkan, ada sosok yang setia menopang, yaitu sang istri, Kristina R. I. Luluporo.

Perjalanan politik BTM menuju Pilgub Papua bukanlah hal mudah. Sejak awal Pilkada 2024, ia menghadapi berbagai rintangan, mulai dari sulitnya mendapatkan dukungan partai politik, hingga akhirnya hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang pencalonan.

Kemenangan BTM dalam pilkada sebelumnya pun harus dibatalkan karena adanya putusan MK yang memerintahkan pelaksanaan PSU.

Meski begitu, BTM dan pasangannya, Constant Karma (CK), tidak patah semangat. Mereka terus berjuang dalam tahapan PSU yang dimulai sejak Februari 2025 hingga hari pemungutan suara hari ini.

Dalam proses panjang tersebut, peran seorang istri menjadi bagian penting untuk menopang langkah sang suami.

“Sebagai istri, kita harus mendukung suami apapun keputusannya,” ujar Kristina usai memberikan hak suara di TPS 04, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Kristina, yang juga merupakan mantan anggota DPR Papua, mengungkapkan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan. Menurutnya, apa pun yang dikerjakan oleh seorang suami tidak akan berhasil tanpa dukungan dari rumah tangga yang kuat.

"Ketika suami sukses, maka istri dan anak-anak pun ikut sukses. Kami bersyukur bisa melalui proses ini hingga sampai pada pelaksanaan PSU. Kami berdoa, apa yang kita harapkan hari ini dapat terwujud," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh perjalanan panjang ini selalu diiringi doa dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bagi keluarga mereka, keyakinan dan ketulusan dalam mengandalkan Tuhan menjadi prinsip hidup yang tak tergantikan.
"Doa kami, istri dan anak-anak, semoga apa yang kita pilih hari ini adalah yang ditetapkan Tuhan untuk masa depan Papua. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah berpartisipasi dalam PSU ini,” pungkas Kristina (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X